Rigid Rubber
Boat Basarnas untuk untuk di drop ke lokasi ternyata mendapat perintah penundaan lagi, akhirnya kapal tersebut memutar balik ke KN. Sadewa, setelah kami naik semua ke KN. Sadewa karena melihat waktu akan semakin sore.Kami memutuskan untuk membongkar peralatan yang sudah siap pakai dan memasukkan kembali kedalam tas peralatan, namun disaat kami sedang terlena oleh angin laut, kami mendapat perintah untuk bersiap menuju lokasi, dengan cepat akhirnya kami men-
setting kembali peralatan selam kami yang sudah dibereskan kedalam tas, setelah semuanya siap, Mas wahab selaku pimpinan regu penyelam dari Possi meminta kami untuk tetap memperhatikan faktor keamanan kami nanti selama didalam air.Kapal karet itu akhirnya membawa kami menuju lokasi, saya satu perahu dengan Mas Wahab, Bang Sarwo, Mas Agus, dan Sdr. Edhos, selain perahu kami dibelakang juga ada perahu yang ditumpangi oleh Hendrata, Mas Ibeng, Satiri dan Mas Syachrul, dilokasi penyelaman tim POSSI terlebih dahulu turun kedalam air, relawan penyelam POSSI melakukan aktivitasnya mengumpulkan beberapa potongan tubuh korban pesawat yang sudah tidak berbentuk didasar laut diantara puing-puing pesawat yang berserakan didasar laut.Setelah melakukan aktifitasnya mereka kembali ke permukaan dengan membawa temuannya kemudian diserahkan di Posko pengendali di laut di Kapal Tanjung Baja Victory.Setelah lengkap tim penyelam dari POSSI yang muncul dipermukaan laut ternyata masih menyisakan beberapa penyelam dari Indonesia Rescue Diver Tim yaitu Satiri dan Mas Syachrul, namun menurut keterangan beberapa rekan penyelam yang sudah berada di permukaan mereka berdua sudah menuju permukaan laut, akhirnya kami kembali ke KN. Sadewa untuk istirahat.Ternyata pengalaman para relawan penyelam yang melakukan evakuasi dan pencarian, melihat lokasi didasar lautan yang terhampar serakan puing-puing pesawat menyisakan pilu yang sangat dalam seperti tangisan Mas Agus ketika melihat kondisi tersebut.Apalagi berita duka yang ternyata datang dari Tim Relawan Penyelam dari Indonesia Rescue Diver Tim yaitu Mas Syachrul yang meninggal dunia akibat terkena Dekompresi saat berusaha untuk kepermukaan laut, duka tersebut membuat kami terhenyak karena perkiraan kami saat meninggalkan lokasi penyelaman mereka yang terlambat naik kepermukaan ternyata terkena musibah.Peristiwa tersebut menjadi pelajaran buat saya bahwa usaha kita dalam melakukan kegiatan seperti evakuasi jangan lupa dengan faktor keselamatan diri sendiri, ternyata evakuasi dan pencarian didalam air tak semudah didaratan.https://www.youtube.com/watch?v=k_E1GbGSiTsDemikian Bambang Gatot Tutuko melaporkan.
Baca Juga :