(Siaran Pers) - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat mendatangkan dai’ dari Jakarta untuk memberikan siraman rohani dan menghibur para pengungsi korban bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah.
Ustadz Maulana didatangkan ke lokasi pengungsian Ballaroa, Palu Barat dan Desa Beka Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dalam tausyiahnya Ustadz Maulana mengajak para pengungsi korban likuifaksi di Kelurahan Ballaroa dan gempa bumi di kabupaten Sigi, untuk selalu memakmurkan masjid. Selain itu, para pengungsi juga diharapkan untuk kembali menghadiri majelis-majelis ilmu di masjid-masjid terdekat.
Menurut Ustadz Maulana, apa yang terjadi tepat empat puluh lima hari yang lalu, adalah teguran dari Allah SWT untuk kita selalu beribadah sesuai ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. Dengan adanya bencana ini, Ustadz Maulana mengajak ummat muslim untuk terus melakukan kegiatan spritual dan bangkit dari musibah yang terjadi.
Selain mendatangkan Ustadz Maulana, pekan lalu DMI juga mendatangkan Ustadz Das’ad Latief untuk mengisi majelis-majelis ilmu di kamp pengungsian.
DMI menginginkan para pengungsi bisa menambah lebih dalam lagi pemahaman tentang Islam. Menurut Kordinator Bantuan Lapangan DMI untuk Sulawesi Tengah, Yadi Jentak, selain mendatangkan para dai’ kondang dari Pulau Jawa dan Makassar juga akan mendatangkan kembali para hafidz atau penghafal qur’an.
Para Hafid z ini didatangkan untuk melatih anak-anak yang ada di pengungsian agar bisa membaca dan menghafal alqur’an dengan baik dan cepat. Program mendatangkan Dai’ dan Hafidz ini akan terus dilakukan DMI selama masa rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala. Sejalan dengan program pembangunan 30 masjid semi permanen tahap awal dari rencana 100 masjid yang akan dibangun oleh DMI.