www.antvklik.com
(Siaran Pers) - Dalam memperingati Hari Pahlawan 2018, Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) menyelenggarakan lomba desain batik bertajuk "Batikku di Arab Saudi". Kegiatan lomba yang diikuti sebanyak 996 peserta dari tingkat jenjang SD, SMP hingga SMA ini diselenggarakan beberapa hari sebelum pelaksanaan upacara peringatan Hari Pahlawan.[caption id="attachment_169909" align="alignnone" width="300"] Hasil karya desain batik para siswa Sekolah Indonesia Jeddah
[/caption]Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, Sugiyono, mengatakan kegiatan lomba desain batik merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Pahlawan yang sengaja digelar untuk menumbuhkan semangat cinta Tanah Air melalui pelestarian warisan budaya asli milik Indonesia."Peringatan Hari Pahlawan tidak pernah kami tinggalkan setiap tahun. Momentum ini kami manfaatkan untuk memupuk patriotisme para siswa sekaligus mengembangkan kreativitas melalui lomba desain batik. Nantinya hasil karya terbaik dari peserta lomba ini akan kami jadikan sebagai motif batik seragam sekolah," ucap Sugiono. Usai pelaksanaan upacara, SIJ juga menggelar lomba keterampilan baris berbaris bagi siswa SD, SMP dan SMA.Para pemenang diumumkan di sela-sela penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan yang berlangsung Minggu, 11 November 2018 di halaman SIJ. Penyelengaraan upacara bergeser sehari mengingat hari Sabtu, 10 November di Arab Saudi bertepatan dengan hari libur sekolah.Bertindak sebagai pembina upacara, Acting Konjen RI Jeddah, Safaat Ghofur, selain menyampaikan amanat Menteri Sosial RI, ia juga mengajak para siswa agar tidak melupakan sejarah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia."Nikmat kemerdekaan ini kita nikmati berkat jasa para pahlawan itu. Oleh karena itu, jangan lupa sebut mereka dalam doa-doa kalian sebagai generasi muda yang pandai membalas jasa," ucap Safaat mengingatkan.Di hadapan jajaran homestaff KJRI Jeddah, para guru dan siswa, Acting Konjen juga menekankan agar nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kemerdekaan diteladani dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari."Semangat mengabdi kepada bangsa dan negara bisa terbangun dengan baik dalam diri kita, kalau kita terus merenungi secara sungguh-sungguh makna pengorbanan, keikhlasan dan ketulusan para syuhada dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita," ujar Safaat.Sesuai amanat Menteri Sosial RI, peringatan Hari Pahlawan 2018 yang bertema 'Semangat Pahlawan Di Dadaku" mengirimkan pesan kuat bahwa negeri kita membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industry 4.0.
Baca Juga :