Di tim putra Aspar Jaelolo yang menduduki peringkat enam dunia akan turun bersama Sabri, Muhammad Hinayah, Pangeran Septo, Veddriq Leonardo serta Alfian M Fajri.
Ketua II Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Pristiawan Buntoro menyebut keikutsertaan kali ini merupakan upaya FPTI mempertahankan tradisi. Sejak menjadi tuan rumah pada tahun 1996, Indonesia tidak pernah absen mengikuti kejuaaraan panjat tebing tertinggi di benua Asia ini.
"Tahun (2017) lalu kita berhasil menjadi runner up. Semoga tradisi naik podium pada tahun ini juga bisa kita pertahankan," tambah Pristiawan.
Berbeda dengan Asian Championship tahun lalu, setiap atlet panjat tebing Indonesia kali ini akan bermain di semua nomor, baik itu speed, lead maupun boulder. "Ini sangat berat, tapi ini kesempatan terbaik untuk atlet menunjukkan kemampuan," ungkap Veddriq Leonardo, atlet Indonesia yang biasa bertanding di nomor speed.
Baca Juga :