www.antvklik.com
- Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan dirinya akan memantau langsung pemberian bantuan santunan bagi seluruh keluarga korban yang berasal dari Jawa Timur, yang menjadi korban pesawat Lion Air JT-610, bernomor register PK-LQP, yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (31/10) lalu.Mereka adalah Deryl Fida Febrianto, warga Simo Pomahan Baru, Surabaya. Lalu Pramugari Alfani Hidayatul Solihah, warga Desa Mojorejo, Kecamatan Kebon Sari. Kemudian Trihaska Hafidzi, warga Garungan, Kabupaten Blitar dan yang terakhir yakni H. Moejiono, warga Dusun Ambeng-ambeng, Desa Ngingas, Kecamatan Waru.[caption id="attachment_166706" align="alignnone" width="300"] ![Gubernur Jatim akan Pantau Langsung Santunan Bagi Ahli Waris Korban Lion Air]()
Gubernur Jawa Timur Soekarwo.[/caption]“Ya menunggu, kan ini baru. Maaf ya identifikasi apa betul, apakah semua meninggal? Belum ada keputusan. Kalau kita bilang ikut belangsukawa telah meninggal, salah, ya kalau meninggal. Kan belum ada keputusan dari DVI-nya Polisi. Kalau 189 (penumpang dan crew pesawat) belum ketemu, itu kan belum bisa menyampaikan yang tadi. Kita peduli terhadap yang meninggal, tidak meninggal, pemerintah akan berikan bantuan,” tegas Soekarwo. Laporan Zainal Azhari dari Surabaya
Gubernur Jawa Timur Soekarwo.[/caption]“Ya menunggu, kan ini baru. Maaf ya identifikasi apa betul, apakah semua meninggal? Belum ada keputusan. Kalau kita bilang ikut belangsukawa telah meninggal, salah, ya kalau meninggal. Kan belum ada keputusan dari DVI-nya Polisi. Kalau 189 (penumpang dan crew pesawat) belum ketemu, itu kan belum bisa menyampaikan yang tadi. Kita peduli terhadap yang meninggal, tidak meninggal, pemerintah akan berikan bantuan,” tegas Soekarwo. Laporan Zainal Azhari dari SurabayaBaca Juga :
