www.antvklik.com- Satu persatu keluarga korban jatuhnya Lion Air, datang ke di Crisis Center kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Mereka datang untuk memastikan keberadaan keluarganya yang menjadi penumpang di pesawat Lion Air JT-610. Crisis center kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 ini dipusatkan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.Salah satunya adalah Ida Riyani. Sambil terisak nangis, ia menanyakan kepada petugas, tentang nasib keluarganya yang menjadi korban. Empat anggota keluarga Ida Riyani, diketahui berada di pesawat naas tersebut, yang terdiri dari anak dan mantu, dan kedua cucunya.[caption id="attachment_165959" align="alignnone" width="300"]
Ida Riyani, Salah seorang keluarga korban[/caption]Mereka adalah suami istri Amelia Rezky, Widjaja Daniel dengan kedua anaknya Widjaja Radikha yang masih balita, dan bayi Widjaja Rafezza.Posko yang didirikan selama 14 hari hanya digunakan untuk mendata korban saja. Dan hingga saat ini tercatat sudah 87 keluarga korban jatuhnya Lion Air yang mendatangi dan didata di posko Lion Air di Halim Perdana Kusumah.Pesawat Lion Air JT-610 rute penerbangan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menuju Pangkalpinang diketahui jatuh setelah 13 menit mengudara pada koordinat S 5’49.052” E 107’06.628 di sekitar Karawang.Pesawat mengangkut 181 penumpang, terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak, dan 2 bayi mengalami kecelakaan di laut di sekitaran Karawang, Jawa Barat, Senin pagi 29/10.Pesawat yang dibuat tahun 2018 tersebut baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018 dengan 9 sampai 10 jam terbang per hari. Hingga saat ini, pesawat dengan registrasi PK-LQP jenis Boeing 737 MAX 8 tersebut telah melalui 800 jam terbang. Laporan Sandy March dari Jakarta
Baca Juga :