www.antvklik.com- Ribuan orang dibawah komando Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT) yang melakukan Aksi Bela Tauhid, berdatangan ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat dan kantor Kementerian Politik, Hukum dan HAM, dengan berjalan kaki, Jumat (26/10). Kehadiran massa di kedua lokasi tersebut, untuk melakukan Aksi Bela Tauhid menyikapi kasus pembakaran bendera berkalimat Tauhid yang dilakukan oleh anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) NU pada saat Peringatan Hari Santri di Garut, Jawa Barat.
Aksi massa yang terdiri dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) tersebut, membawa Bendera Tauhid dan juga menyerukan takbir dan kalimat Tauhid. “Allahu Akbar!! Allahu Akbar!! Lailahailallah Muhammadurrasullullah...”teriak massa. Dalam orasinya, mereka meminta kepada Pemerintah agar menindak secara tegas, siapapun yang menista agama Islam, dalam hal ini adalah kalimat tauhid.
“Jangan coba-coba melecehkan Kalimat Tauhid dan membawa-bawa nama organisasi. Kami siap bertempur,” ucap Ketua Laskar Islam, Munarman, yang turut berorasi. Aksi ribuan orang ini juga meminta kepada pemerintah agar organisasi kemasyarakatan Barisan Anshor Serba Guna (Banser) dibubarkan.
“Kita juga mengecam tindakan Banser yang membakar bendera dengan Kalimat Tauhid. Kami mengutuknya, kami meminta kepada Menkopolhukam agar Banser dibubarkan karena mereka sudah tidak produktif dan dengan arogansi kesombongannya membakar Bendera Tauhid,” ucap salah seorang orator. Aksi bela tauhid berlangsung cukup tertib. Sekitar 7.000 lebih personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi massa ini, agar berlangsung aman dan damai. Laporan Restu Wulandari dan Eko Prabowo dari Jakarta