www.antvklik.com- Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda meletus 232 kali sejak Rabu (24/10/2018) hingga Kamis (25/10/2018) dini hari.Menurut juru bicara BNPB Sutopo P Nugroho, melihat fenomena letusan, Gunung Anak Krakatau tidak akan meletus besar. "Hanya kecil saja. Namun status waspada. Zona berbahaya di dalam radius 2 km,"katanya.Gunung Anak Krakatau sering meletus itu untuk membuat dirinya tumbuh besar. "Letusannya tidak akan besar karena dapur magma, energinya tidak besar. Tidak akan letusannya seperti tahun 1883. Saat itu 3 gunung api di Komplek Gunung Krakatau meletus bersamaan,"katanya.https://twitter.com/Sutopo_PN/status/1055276384459743232
Baca Juga :
