www.antvklik.com
- Sebanyak 215 orang pengungsi korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Senin (8/10), tiba di posko pengungsian Asrama Haji, Gorontalo.Mayoritas pengungsi yang lanjut usia dan sakit ini menuju ke Gorontalo, menempuh perjalanan darat dengan sejumlah bus milik Brimob Polri dan Damri. Mereka ke Gorontalo, hendak menemui kerabat dan berobat ke rumah sakit. Tak hanya para lanjut usia, sejumlah orangtua juga mengungsi dengan membawa anak-anaknya balita karena masih trauma dengan gempa dan tsunami. Apalagi hingga kini, guncangan gempa masih sering terjadi di sejumlah lokasi di Sulawesi Tengah.Para pengungsi yang menderita sakit, mendapatkan perawatan kesehatan dari sejumlah tenaga medis di posko.[caption id="attachment_154554" align="alignnone" width="300"]
Tim medis memeriksa kesehatan ratusan korban gempa tsunami Palu Donggala di posko Asrama Haji, Gorontalo.[/caption]Anggota tim medis, Isma Abdurahman mengatakan, dari hasil diagnosa, kebanyakan pengungsi menderita ISPA (Inspeksi Saluran Pernafasan Akut), tekanan darah rendah dan hepatitis.Bagi korban yang sudah dijahit lukanya, diobati dan diganti perbannya. Selain mendapatkan perawatan medis, ratusan pengungsi juga mendapatkan sajian makanan.Sejumlah pengungsi yang sakit akan dirujuk ke rumah sakit dan puskesmas terdekat. Seluruh biaya perawatan akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Baca Juga :