Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, memasuki hari keenam pasca gempa Sulteng, korban meninggal dunia mencapai 1424 Orang. Korban itu tersebar di Donggala 144 Orang, Kota Palu 1203 Orang, Sigi 64 Orang, Parigi Muotong 12 jiwa dan di Kabupaten Pasang Kayu Propinsi Sulawesi Barat 1 jiwa.Menurut Sutopo sebanyak 1407 jenasah korban gempa Palu telah dimakamkan secara massal di Tempat Pemakaman Umum Paboya. Jenazah korban gempa Palu Donggala yang dimakamkan itu berasal dari Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Sigi Dan Parigi Muotong.Untuk luka berat, pada hari keenam pasca gempa Sulteng mencapai 2549 orang, saat Ini dirawat di Rumah Sakit. Sebagian korban luka berat ada yang dirawat di luar Kota Palu, seperti dirawat di Kota Makassar."Yang dimakamkan data yang kemarin kita sampaikan, 1047 jenazah sudah dimakamkan semuanya, sebagian besar dimakamkan secara massal di TPU Paboya. Jadi jenasah 1407 dari kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong. Sedangkan korban berat 2549 orang, dirawat dirumah sakit," ujar Sutopo di Jakarta Kamis 04 Oktober .Selain itu, hingga hari keenam pasca gempa Sulteng korban hilang mencapai 113 Orang. Tersebar di Pentoloan Induk sebanyak 29 Orang, Donggala 31 orang, Palu 4 orang, Pasarwani 7 Orang, Jalan Kijang 11 Orang dan Jalan Muhammad Hatta 25 orang.
Laporan Sandi March dari Jakarta