Sutopo: Korban Tewas Akibat Gempa & Tsunami Lebih Dari 1400 Orang

kondisi rumah korban pasca gempa
kondisi rumah korban pasca gempa (Foto : )
www.antvklik.com - Jumlah korban tewas gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah terus meningkat, dan kini mencapai 1.407 dalam data yang tercatat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Rabu siang (3/10/2018). Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu.[caption id="attachment_153054" align="alignnone" width="300"]
SUTOPO P. NUGROHO BNPBKepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho [/caption]“Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bertambah menjadi 1.407 Orang. Selain itu, sebanyak 2.549 orang luka berat. Mereka tengah dirawat di rumah sakit. Yang sudah dimakamkan 519 jenazah,” ungkap SutopoSutopo mengatakan, korban meninggal berasal dari Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi. Seluruh korban meninggal adalah warga Indonesia.Rincian korban yang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami:Palu: 1.177 orangDonggala: 153 orangParigi Moutong: 12 orangSigi: 65 orang.Data lainnya, masih ada 113 orang yang dinyatakan hilang dan 152 orang tertimbun.Sementara jumlah pengungsi tercatat 70.821 orang. Mereka mengungsi di 141 titik pengungsian. Titik pengungsian kemungkinan juga masih bisa bertambah.Sementara itu data yang diperoleh dari lokasi gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, ada ribuan rumah yang hancur dan rusak parah akibat gempa dan trsunami. " ada 65.733 unit rumah rusak akibat gempa dan tsunami ini," ucap Sutopo.Kondisi di Palu, Donggala dan Sigi, masih dalam kondisi porak poranda. Sutopo mengatakan hingga kini penanganan bencana terus dilakukan, seperti penanganan medis dan infrastruktur.“Penanganan terus dilakukan, kami prioritaskan ke  pencarian dan penyelamatan korban,” kata  Sutopo.Laporan Restu Wulandari dan Johanes Bosco dari Jakarta.