www.antvklik.com- Ratusan korban gempa 7,4 Skala Richter diduga masih tertimbun di Perumahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah. Perumahan ini mengalami kerusakan parah akibat gempa. "Diperkirakan ratusan korban masih tertimbun," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).Menurut data BNPB ada 1.477 rumah yang hancur tertimbun lumpur di perumahan tersebut. Perumahan itu rusak parah karena lokasinya berada di jalur sesar Palu Koro, dimana ketika terjadi gempa kondisi tanah menjadi naik turun."Perumnas Balaroa diketahui 1.477 rumah rusak," jelasnya.Evakuasi di Balaroa sulit dilakukan karena posisi tanah yang tidak stabil. Hingga hari ini proses evakuasi masih dilakukan secara manual."Proses evakuasi masih menggunakan metode manual, karena alat berat kesulitan, aksesnya mengalami kesulitan, dan kita tidak tahu berapa jumlah masyarakat yang tertimbun," ujar Sutopo.Hingga hari ini jumlah korban tewas yang ditemukan sebanyak 844 orang. Jumlah korban dipastikan masih terus bertambah, karena terbatasnya alat berat untuk mengevakuasi korban yang masih tertimbun.Evakuasi 114 warga asing yang terkena dampak di Palu dan Donggala, juga masih terus dilakukan, sebagian telah dievakuasikordinasi dengan koordinasi bersama kemenlu.Laporan Sandy March dan Achmad Junaedi dari Jakarta
Ratusan Korban Masih Tertimbun di Perumahan Balaroa Palu
Senin, 1 Oktober 2018 - 17:10 WIB