Sebanyak 225 korban selamat dari gempa bumi disertai tsunami yang mengguncang kota Palu, Sulawesi Tengah tiba bandara Sultan Hasanuddin, Maros Sulawesi Selatan, Sabtu (29-9-2018) petang. Mereka dievakuasi dengan pesawat Hercules TNI-AU dari Palu. Sebagian korban selamat masih trauma.Banyak dianatara para korban selamat ini tidak dapat menyelamatkan barang-barang miliknya. Dan diantaranya ada yang menderita luka di kaki akibat terjatuh dari lantai dua penginapan. Ada pula yang tertimpa pecahan kaca saat insiden nahas itu mengguncang wilayah kabupaten Donggala.Faizal seorang korban gempa bercerita, dia jatuh dari lantai dua, pecahan kaca jatuh menimpa kakinya. Barang-barangya tertinggal di Hotel Buana. Menurutnya, banyak korban belum sempat dievakuasi dari bangunan.Korban gempa lain, Ibu Rasmawati masihi rasa trauma akibat gempa yang menimpa dirinya saat berada di dalam rumah. Saat hendak meninggalkan Bandara, Rasma bersama suaminya berjalan pincang. Kaki mereka kena pecahan piring dan gelas waktu terjadi gempa.[caption id="attachment_151570" align="alignnone" width="900"]
Ratusan korban gempa dievakuasi dengan Hercules. Mereka tiba di Bandara Maros, Sulawesi Selatan[/caption]"Saya tidak rasa karena keluar rumah tanpa sendal, Saya coba plester pakai obat. waktu gempa di dalam rumah, saya sementara memasak tiba-tiba gempa,waktu itu di palu"Para korban gempa yang turun dari Hercules dijemput oleh keluarga yang ada di Makassar. Sementara beberpa korban lainya melanjutkan perjalanan ke pulau Jawa dan lainya masih tertampung di Asrama Haji Sudiang Makassar. Laporan Asis Hamid
Baca Juga :