Piala Asia U-16: Hadapi Australia Di 8 Besar, Indonesia Harus Kalahkan Sejarah

Senin 1 Oktober 2018 tim nasional Indonesia U-16 akan menjalani laga hidup mati, babak perempatfinal Piala Asia U-16 2018 yang akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Dan tim yang akan menjadi lawan tanding adalah Australia.Melawan Australia nanti Indonesia perlu waspada. Pasalnya, secara historis, Indonesia selalu kesulitan mengalahkan tim nasional Australia baik di level junior maupun senior.Di level junior, tepatnya untuk tingkatan usia di bawah 16 tahun, Timnas Indonesia U-16 dan Australia sudah dua kali bertemu dalam kurun lima tahun terakhir.Kedua negara bertemu di ajang Piala AFF U-16 2013 dan 2017. Pada Piala AFF    U-16 2013, Timnas Indonesia U-16 menang adu penalti dengan skor 5-4 atas Australia di semifinal. Namun di Piala AFF U-16 2017 yang berlangsung di Thailand, Timnas Indonesia U-16 kalah dari tim berjuluk Joeys itu dengan skor 3-7.Lalu di level usia di bawah 19 tahun. Timnas Indonesia U-19 Indonesia terlibat sekali bentrok dengan Australia saat Piala Asia U19 2014 Myanmar dan Indonesia harus mengakui keunggulan Australia 0-1 dilaga kedua fase grup B.Secara statistik keikutsertaan Timnas U-16 Indonesia dan Australia sama-sama baru enam kali tampil di Piala Asia U-16. Namun prestasi terbaik Garuda Asia adalah urutan keempat pada Piala Asia U-16 1990, sementara Australia sudah dua kali melaju ke semifinal tahun 2010 dan 2014.Dalam undian pembagian grup alias unggulan Piala Asia U-16 2018 pun, Indonesia ditempatkan di bawah Australia. Meski begitu, beberapa hasil itu tidak bisa dijadikan tolok ukur. Tim besutan Fachry Husaini kini sudah mengalami beberapa perkembangan.Dalam fase knockout Piala Asia U-16 2018 nanti, tidak ada perpanjangan waktu (extra time) jika kedua tim bermain imbang dalam 2x45 menit. Pemenang akan ditentukan melalui adu penalti. Jika mampu menaklukkan Australia, Bagus Kahfi dkk akan melaju ke babak semifinal sebagai syarat bisa bermain di Piala Dunia U-17 2019 di Peru.