www.antvklik.com
- Ribuan guru honorer di Kabupaten Malang, Jawa Timur demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Malang, Jawa Timur, Kamis (20/9).Aksi yang diawali dengan pembacaan istighosah atau doa bersama diwarnai tangis haru pendemo. Mereka menolak aturan pemerintah soal aturan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena merasa pengabdian selama 10 hingga 25 tahun seperti tidak dihargai. Para pendemo juga mengaku, selama ini mereka hanya digaji Rp 200 ribu per bulan.Koordinator pendemo, Edi Susilo mengatakan, aksi ini terkait rekrutmen CPNS yang tertera dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) nomor 36 dan 37 tahun 2018. Aturan itu memuat soal pembatasan usia CPNS per 1 Agustus 2018.Padahal menurut Edi, banyak guru honorer yang sudah mengabdi hingga puluhan tahun dengan upah rendah namun belum diangkat menjadi PNS.Edi juga menambahkan, di Kabupaten Malang ada 1.100 guru honorer yang tidak memenuhi syarat usia karena di atas 35 tahun. Hanya ada 66 orang yang usianya di bawah 35 tahun. Mereka juga meminta kepada pemerintah agar langsung diangkat jadi PNS.Demonstrasi baru berakhir setelah perwakilan anggota DPRD Kabupaten Malang, menemui massa.Anggota dewan berjanji akan mendatangi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk memprejuangkan aspirasi para guru honorer tersebut. Massa mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar bila tuntutan mereka tidak dipenuhi. Laporan: Edi Cahyono dari Malang, Jawa Timur
Baca Juga :