www.antvklik.com
- Perayaan World Cleanup Day di Pacitan, Jawa Timur terasa istimewa dan berbeda. Puluhan orang menggelar kegiatan bersih-bersih di Pantai Taman dan melepas ratusan tukik ke laut. Tukik sendiri adalah anak penyu yang mencari jalan ke laut.
Puluhan orang yang ikut perayaan World Cleanup Day di Pacitan berasal dari semua elemen, meliputi TNI-Polri, Saka Pramuka, relawan serta aparat pemkab ikut dalam kegiatan ini.
Warga di sekitar pesisir pantai juga tampak antusias dan mendukung kegiatan perayaan World Cleanup Day dengan tampak ikut memungut sampah dan membersihkan Pantai Taman.
[caption id="attachment_146516" align="aligncenter" width="900"]![Perayaan World Cleanup Day di Pacitan, Jawa Timur]()
Perayaan World Cleanup Day di Pacitan, Jawa Timur[/caption]
Kegiatan perayaan World Cleanup Day diawali dengan pengarahan relawan dari KLIMIS (Komunitas Lingkungan Pacitan). Setelah pengarahan, selanjutnya membersihkan sampah sepanjang pesisir pantai.
Masing-masing orang membawa karung berwarna merah dan putih. Karung merah digunakan untuk menampung sampah organik. Sedangkan karung putih digunakan untuk sampah jenis anorganik.
Dalam waktu kurang dari satu jam, kawasan yang juga mennjadi sentra konservasi penyu ini sudah tampah bersih. Sampah-sampah yang terkumpul lalu dipilah menjadi beberapa jenis sebelum diproses lebih lanjut.
[caption id="attachment_146519" align="aligncenter" width="900"]
![Perayaan World Cleanup Day di Pacitan, Jawa Timur]()
Perayaan World Cleanup Day di Pacitan, Jawa Timur[/caption]
Yang menjadi permasalahan saat ini adalah sampah plastik yang fenomena hingga menjadi isu global. Setelah pembersihan kawasan pantai, diharap akan muncul kesadaran dari masyarakat maupun pengunjung untuk mengelola sampah dengan benar.
![Lepas Tukik Pada Perayaan World Cleanup Day di Pacitan]()
Lepas Tukik Pada Perayaan World Cleanup Day di Pacitan[/caption]
[caption id="attachment_146517" align="aligncenter" width="900"]![Lepas Tukik Pada Perayaan World Cleanup Day di Pacitan]()
Lepas Tukik Pada Perayaan World Cleanup Day di Pacitan[/caption]
Laporan: Agus Wibowo dari Pacitan, Jawa Timur
Perayaan World Cleanup Day di Pacitan, Jawa Timur[/caption]
Kegiatan perayaan World Cleanup Day diawali dengan pengarahan relawan dari KLIMIS (Komunitas Lingkungan Pacitan). Setelah pengarahan, selanjutnya membersihkan sampah sepanjang pesisir pantai.
Masing-masing orang membawa karung berwarna merah dan putih. Karung merah digunakan untuk menampung sampah organik. Sedangkan karung putih digunakan untuk sampah jenis anorganik.
Dalam waktu kurang dari satu jam, kawasan yang juga mennjadi sentra konservasi penyu ini sudah tampah bersih. Sampah-sampah yang terkumpul lalu dipilah menjadi beberapa jenis sebelum diproses lebih lanjut.
[caption id="attachment_146519" align="aligncenter" width="900"]
Perayaan World Cleanup Day di Pacitan, Jawa Timur[/caption]
Yang menjadi permasalahan saat ini adalah sampah plastik yang fenomena hingga menjadi isu global. Setelah pembersihan kawasan pantai, diharap akan muncul kesadaran dari masyarakat maupun pengunjung untuk mengelola sampah dengan benar.
Perayaan World Cleanup Day di Pacitan Melepas Ratusan Tukik
Perayaan World Cleanup day di Pacitan tidak hanya selesai membersihkan sampah saja. Kegiatan selanjutnya setelah membersihkan sampah adalah pelepasan tukik atau anak penyu. Sedikitnya 135 tukik dilepaskan ke lautan menyusul seekor penyu dewasa yang sudah terlebih dahulu dilepaskan. Jumlah itu melengkapi 500 ekor tukik yang telah dilepaskan beberapa waktu sebelumnya. [caption id="attachment_146518" align="aligncenter" width="900"]
Lepas Tukik Pada Perayaan World Cleanup Day di Pacitan[/caption]
[caption id="attachment_146517" align="aligncenter" width="900"]
Lepas Tukik Pada Perayaan World Cleanup Day di Pacitan[/caption]
Laporan: Agus Wibowo dari Pacitan, Jawa Timur
Baca Juga :
