Warga Jalan Bukit Cermin, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, heboh dengan penemuan seekor ular piton sepanjang sekitar 4 meter yang “bergentayangan” di atas plafon rumah warga.
Sejumlah warga menaiki atap dengan menggunakan tangga, berusaha meringkus dan menurunkan si hewan melata dari atas plafon.
Mereka ada yang membawa karung, tali dan isolatip untuk menutup mulut ular agar tidak menggigit. Menurut Eko Purwanto, warga, awalnya ular merayap diatap rumah.
Kemudian masuk ke plafon dan jatuh ke dalam rumah hingga mengejutkan penghuninya.
Sejumlah polisi yang mendapat laporan, hadir di lokasi. Sementara warga berkerumun di bawah rumah, menonton upaya penangkapan ular yang hobinya melilit kuat calon mangsanya hingga mati itu.
Upaya meringkus si “penyusup” ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga akhirnya ular sepanjang empat meter dengan berat lebih dari tiga puluh kilogram tersebut, berhasil ditangkap dan diturunkan, meski mengakibatkan atap rumah mengalami kerusakan karena terinjak-injak oleh warga yang menangkapnya.
Selanjutnya ular piton dibawa oleh seorang warga untuk dipelihara di penangkaran hewan miliknya. Laporan Kurnia Syaifullah dari Kepulauan Riau