Djarum Foundation Bagi Bonus Rp 1,2 Miliar Untuk Kevin dkk

SEMUA PEMAIN DAPAT PENGHARGAAN 1,2 Miliar
SEMUA PEMAIN DAPAT PENGHARGAAN 1,2 Miliar (Foto : )

Raihan prestasi para pebulutangkis Indonesia di Asian Games 2018 membanggakan masyarakat Indonesia. Karena itu Djarum Foundation bagi bonus Rp 1,2 miliar untuk Kevin dkk.

Pemain binaan PB Djarum yang ikut Asian Games 2018 adalah Kevin Sanjaya, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Debby Susanto, Ihsan Maulana, dan Muhamad Ahsan. Mereka menjadi bagian dari sejarah bangsa, meraih medali emas, perak dan perunggu di pesta olahraga terbesar di Asia ini.  

Kevin Sanjaya, yang berpasangan dengan Marcus Gideon, memastikan medali emas ke-24 bagi Indonesia dari nomor ganda putra. Keduanya memenuhi target emas setelah menaklukkan rekan satu pelatnas, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di  final. Sebagai bentuk apresiasi, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberi bonus sebesar Rp 600 juta kepada Kevin Sanjaya.

Pelatih Kevin, Harry IP dan Aryono Miranat mendapat bonus Rp 100 juta dan pelatih beregu putri Minarti Timur sebesar Rp 25 juta. Djarum Foundation juga mengganjar Owi/Butet –sapaan akrab Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir- dengan hadiah sebesar Rp 300 juta.

Apresiasi juga diberikan kepada pelatih ganda campuran Richard Mainaky dan Vita Marissa sebesar Rp 50 juta. Di sektor ganda putra, Ahsan/Ihsan diguyur hadiah Rp 100 juta dan Debby Susanto juga mendapat bonus sebesar Rp 25 juta. 

Secara keseluruhan, Djarum Foundation memberikan bonus senilai total Rp 1,2 miliar bagi atlet dan pelatih.

Bangkitkan Gairah Olahraga Masyarakat

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, keberhasilan atlet hasil binaan PB Djarum di Asian Games 2018 membangkitkan gairah olahraga masyarakat.

"Lewat apresiasi penghargaan ini kami harap bisa menjadi penyemangat atlet-atlet muda lainnya untuk mengikuti jejak para pahlawan bulutangkis Indonesia," kata Yoppy.

Kevin Sanjaya menyampaikan terima kasih kepada PB Djarum yang terus memacu dan memberikan motivasi kepada para pemain klub. Kevin juga berpesan kepada atlet muda yang  ikut final audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018  agar giat berlatih dan jangan pernah putus asa.

"Saya bersyukur atas dukungan yang selalu diberikan Djarum Foundation dan PB Djarum kepada kami. Semoga ini juga bisa menjadi inspirasi adik-adik agar terus berjuang dan berlatih sebaik mungkin," kata Kevin yang bergabung dengan PB Djarum sejak 2007.

 Djarum Foundation juga memberi penghargaan kepada Tan Joe Hok berupa Super Legend Award. Selain memberikan bonus kepada para atlet dan pelatih, Djarum Foundation juga memberi penghargaan kepada Tan Joe Hok berupa Super Legend Award.

Peraih medali emas Asian Games 1962 ini mendapat hadiah TV LED Polytron 50 inch.  Tan Joe Hok hadir sebagai tim pencari bakat di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Kudus. Acara penghargaan digelar bersamaan dengan gala dinner bersama 221 finalis audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 dari delapan kota.

Kehadiran para pebulutangkis nasional binaan PB Djarum diharapkan memotivasi para atlet muda yang bertarung di final audisi umum. Kemeriahan acara juga semakin terasa dengan penampilan penyanyi Tulus yang menghibur para finalis.