www.antvklik.com
- Setelah terhenti selama lima hari, mulai Senin (27/8), ratusan ribu jamaah haji Indonesia dapat kembali menikmati makanan katering. Dengan ini jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi cemas menyambut puncak ibadah haji.Total 5 hari jemaah menyediakan makan sendiri. Tiga hari menjelang wukuf dan dua hari setelah fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) yang selesai pada Jumat (24/8) lalu, bertepatan dengan penghujung Hari Tasyrik 13 Zulhijah.Dalam 5 hari tersebut, beberapa pondok menerima bantuan paket makan gratisyang dikirim oleh dermawan dengan mobil boks. Sebagian jemaah membeli makanan di sekitar pemondokan yang biasa dijual warga Indonesia yang menetap di Saudi (Mukimin).Restoran setempat juga menjadi pilihan dengan menu-menu khas Arab dan Turki seperti kebab, nasi mandy dengan daging kambing dan ayam.Kini jemaah tidak perlu mencari makan sendiri. Kepala Seksi Katering Daerah Kerja Mekah, Evy Nuryana, mengatakan bahwa jemaah kini dapat kembali menyantap makanan yang diadakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).Menu yang dihidangkan adalah nasi dengan lauk daging, ayam, dan ikan bersama dengan tumisan sayur juga dilengkapi buah. Semua paket adalah masakan nusantara agar tetap cocok dengan lidah Indonesia.Survei Badan Pusat Statistik mengungkapkan jemaah lebih memilih menu ikan ketimbang daging hingga akhirnya menu ikan ditambah 5 kali dalam sepekan.Evy menjelaskan, tim katering sudah memastikan kesiapan 36 dapur di Mekah untuk kembali memroduksi makanan jemaah. Sementara itu, Kepala Bidang Katering PPIH, Ahmad Abdullah mengimbau jemaah jangan menunda makan karena makanan jauh lebih cepat rusak di iklim Saudi. Laporan oleh Ihsan Salam.
Baca Juga :