Pelari andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri tetap bangga dengan hasil yang telah dicapainya di ajang Asian Games, walau gagal sabet medali di nomor lari 100 meter.
Di babak final yang digelar Minggu (26/8) malam, Zohri hanya mampu mencatat waktu 10,20 detik.
Angka ini masih di bawah catatan waktu terbaiknya yang dicapai di Finlandia, dengan waktu 10,18 detik.
"Tidak kecewa, karena saya memang tidak ditarget," kata Zohri usai bertanding. Ia mengakui kehebatan para pesaingnya yang merupakan pelari-pelari senior.
Sedangkan Zohri masih berada di kategori yunior, usianya baru 18 tahun. Atlet asal Lombok Nusa Tenggara Barat ini juga merasa senang atas sambutan penonton yang meriah terhadapnya.
Medali emas lari 100 meter putra direbut atlet China, Bing Tian Su, perak diraih Qatar, Tosin Ogunode. Sementara perunggu didapat atlet Jepang, Ryota Yamagata. Zohri sendiri hanya berada di peringkat 7 dari 8 pelari di babak final itu.