Sutino santai saja memarkir bemo lawasnya di pangkalan angkutan roda tiga bermesin di kolong jalan lintas atas (
fly over ) Karet Bivak, Jakarta Pusat. Kelar rapi, lelaki 61 tahun itu bergabung ngobrol dengan para sejawatnya yang sudah ngetem
duluan. Kelakar dan tawa tak terhitung banyaknya. Guyub. Sutino begitu menikmati. Sutino sopir yang dituakan di sini. Hari ini 23 Agustus 2018. Di Jakarta sudah sekira satu pekan pesta olahraga Asian Games dihelat. Asian Games 2018 dan bemo. Adakah ceritanya ulangan seperti saat Asian Games 1962? Mari toleh ke belakang, Jakarta tempo doeloe 56 tahun silam. Untuk hajatan besar Asian Games 1962, persoalan transportasi umum bikin pusing. Presiden Soekarno lantas setuju mendatangkan sekira 500 mobil sedan Fiat untuk dijadikan taxi. Para sopirnya direkrut dari mahasiswa dan pemuda yang punya SIM. Pula cukup bisa berbahasa Inggris. Selain sedan taxi, juga diimpor bemo dari Jepang untuk mengangkut warga Jakarta yang antusias menonton pertandingan di berbagai venue
Baca Juga :