Penyanyi Tulus Mendapat kesempatan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di pembukaan Ceremoni Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, dirinya meneteskan air mata dipenghujung lagu.
Lagu kebangsaan ini dibuat sangat syahdu dengan alunan musik dari Purwacaraka Orchestra and Choir di ceremony Asian Games 2018 tersebut.
"Oh iya dengan bangga saya meneteskan air mata karena kemarin saya merasa sangat-sangat terharu sekali bernyanyi di depan sekian puluh ribu orang Indonesia dengan berbagai latar belakang, daerah asal, kita menyanyikan satu lirik yang sama dan itu buat saya sangat indah sekali, saya berusaha untuk tidak meneteskan air mata tapi gak bisa", ujar Tulus saat ditemui di Prambanan Jazz Festival 2018.
Selama 6 tahun kiprahnya di Industri musik tanah air, penyanyi lagu Sewindu ini merasa hal tersebut sebagai pencapaian yang sangat luar biasa untuk bernyanyi lagu Indonesia Raya di depan puluhan ribu orang dari 45 Negara yang hadir di Indonesia pada acara pesta olah raga ke dua di dunia.
"Ini salah satu momen yang sangat berharga di sepanjang 6 tahun saya bermusik", kata Tulus.
Penyanyi bernama lengkap Muhammad Tulus sangat berhati-hati ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebab lagu yang ia bawakan bukanlah lagu biasa melainkan lagu lambang Negara, dirinya takut lidahnya keseleo.
"Iya karena lagu Indonesia Raya itu adalah satu lambang Negara saya nyanyi di bawah undang-undang yang sangat ketat pasti lah ketika di daulat menyanyikan lagu itu ga bisa becanda tidak hanya lirik, tapi penjiwaannya semuanya harus serius", ucap Tulus.
Tuluspun hampir tak percaya saat ia dihubungi menjadi salah satu penyanyi di acara pembukaan Asian Games 2018. Berbagai gejolak yang ia Rasa saat menerima tawaran tersebut.
"Saya bukan takut tapi lebih ke beban, nolak sih engga, ditawarin aja bersyukur, saya ga pernah kebayang bisa nyanyiin lagu Indonesia Raya, menjadi pembuka salah satu pesta olah raga terbesar kedua di dunia dan dalam sejarah adalah pesta olahraga dengan jumlah atlet terbanyak saya bangga banget", ungkap Tulus.
Meski ia sering tampil diacara konser musik, namun baru kali ini dirinya merasakan ke gugupan yang luar biasa saat tampil di acara pembukaan Asean Games tersebut.
"Biasanya saya kalau mau nyanyi dengan diam sebentar istirahat sebentar udah cukup tenang, tapi kemarin beda sekali, dari siap-siap perjalanan ke atas panggung yang tinggi sekali itu, saya gak bisa menghilangkan kegugupan saya, mungkin karena saking bersejarahnya lagunya. Energi dari semua penonton yang bernyanyi menghormati bendera itu yang membuat jalan lancar", tandasnya.
Meski begitu, Tulus yang juga ikut mengisi dihari ke 3 acara Prambanan Jazz Festival 2018 di Yogyakarta, merasa bangga dengan pencapaiannya tersebut.
Tim liputan Sudarmanto dan Handi Febrian dari Yogyakarta.
