Special Show di Panggung Rorojonggrang Prambanan Jazz 2018 hari pertama akhirnya dibuka oleh Tohpati pukul 21.00 WIB. Tohpati yang mengenakan kostum serba hitam membuka penampilannya dengan sebuah lagu instrumental. Di lagu tersebut, Tohpati kian terlihat tampan dengan gitar fender stratocaster yang dibawanya.Masih ingin memanjakan telinga para penonton dengan karya-karya akustik buatannya, Tohpati meraih gitar akustiknya dan mulai memainkan dua lagu secara medley. Pukul 21.20 WIB, suasana kian semarak saat Tohpati memperkenankan Rio Febrian untuk naik ke atas panggung."Kita bersenang-senang ya. Silakan naik, inilah Rio Febrian!" tutur Tohpati dengan senyum manis dibibirnya.Rio Febrian yang sudah cukup jarang terlihat tampil di acara televisi langsung menghentak panggung dengan lagu 'Panah Asmara' milik Afgan Syahreza. Selama tampil terlihat banyak wanita yang berteriak histeris dan mengungkapkan rasa cintanya pada Rio.Rio Febrian pun membawakan 3 lagu berjudul, Panah Asmara, Maafkan serta Bukan Untukku. "I love you too!" kata Rio setelah lagu 'Panah Asmara' usai.Selama tampil Rio ditemani dengan latar Candi Prambanan yang menjulang cantik. "Siapa di sini yang pernah disakiti? Siapa yang pernah merasa tersakiti? Lagu ini justru untuk pelakunya. Tohpati, 'Maafkan'," tutur Rio sebelum mengumandangkan single 'Maafkan'.Sebagai lagu terakhir, Tohpati dan Rio memainkan lagu 'Bukan Untukku' yang amat menyayat hati dan juga penuh dengan nostalgia era 2000an awal.Setelahnya, Tohpati mempersilakan temannya yang lain untuk mengisi panggung. "Berkat penyanyi yang satu ini saya terkenal sebagai pencipta lagu. Siapa lagi kalau bukan Marcell," kata Tohpati sebelum Marcell Siahaan yang mengenakan jas silver naik ke atas panggung dan menyanyikan lagu 'Pantaskah'.Diatas panggung Marcell membawakan 3 lagu yang juga di arransemant olah Tohpati, yakni lagu Pantaskah, Semusim dan Candu Asmara.Masih ingin bergalau ria, pria berjanggut tipis itu pun menyanyikan lagu 'Semusim'. Selama tampil Tohpati mengaransemen sedikit lagu 'Semusim' dengan berbagai notasi rumit jazz yang tetap terdengar manis di telinga."Masih semangat? Saya dan Mas Tohpati pesannya cuma satu, kalau ada yang mau foto-foto tolong ya di tag ke kita. Tolong ya. Ini musisi musisi aset bangsa ini," ujar Marcell berkelakar ke arah penonton.Bosan bergalau ria, Marcell dan Tohpati kemudian memainkan lagu 'Candu Asmara' yang berirama up-beat. Meski Marcell terkenal sebagai penyanyi lagu ballad nan sendu, demi Prambanan Jazz 2018 Marcell melakukan beberapa koreografi kecil yang menggemaskan."Ini penyanyi paling bandel. Dia tetangga saya. Tepuk tangan untuk Marcell," kata Tohpati jelang Marcell turun panggung."Oke. Penyanyi yang berikutnya datang dari Negeri Seberang. Siapa lagi kalau bukan, Sheila Majid!" sambungnya memanggil Sheila Majid yang tampil cantik dengan balutan gaun serba merah."Assalamualaikum Jogja!" ujar Sheila sebelum melantunkan lagu 'Warna'.Berbeda dari Rio serta Marcell, Sheila Majid membawakan 4 lagu berjudul Warna, Aku Cinta Padamu, Antara Anyer dan Jakarta dan diakhiri lagu Sinaran.Usai melantunkan 'Warna' penyanyi kharismatik asal Malaysia yang memang sejak era 90an terkenal di Indonesia itu pun menyanyikan lagu 'Aku Cinta Padamu'. Meski beberapa penonton terlihat datang dari kaum milenial, sepertinya lagu Sheila sudah sangat dikenal dan tak tertelan zaman."Terima kasih. Beri tepuk tangan untuk kalian juga. Apabila kalian menyanyikan lagu saya artinya anda paham lagu saya. I'm proud," tutur Sheila sebelum dirinya dan Tohpati memainkan lagu 'Antara Anyer dan Jakarta'. Sebelum menutup penampilan, Sheila sempat menyapa para penonton dan mengaku sangat ingin bisa kembali konser di Yogyakarta. Single 'Sinaran' pun didaulat sebagai penutup konser dan Tohpati pun harus memberi panggung pada KAHITRAN yang menutup Prambanan Jazz 2018 hari pertama.Laporan Sudarmanto dan Handi Febrian.
Baca Juga :