Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin rupanya penasaran dengan kerja anak buahnya di lapangan. Mengurus jemaah haji Indonesia yang ratusan ribu orang bukanlah perkara mudah. Mengingat banyak faktor yang dihadapi. Menteri pun meninjau langsung kerja anak buahnya untuk mengetahui langsung kondisi terkini dan juga beragam masalah yang dihadapi anak buahnya mengurus jemaah haji di Tanah Suci.Seperti dilaporkan
Reporter Antv Ihsan Salam, Menteri Agama memilih berjalan kaki menuju halte terdekat untuk menumpang bus salawat. Bus salawat adalah bus yang disediakan untuk jemaah bolak-balik Masjidil Haram dari penginapannya masing-masing.Di bus salawat, Menteri pun berinteraksi dengan jemaah dan juga petugas haji. Sejumlah informasi lapangan pun didapat Sang Menteri dari mulut jemaah. Info dari soal makanan, tempat tidur, toilet penginapan hingga AC bus salawat yang bocor pun sampai ke telinga Menteri bukan dari bawahannya.“Saya ingin bus salawat diperbanyak, Pak Menteri. Kasihan jemaah yang sudah tua, yang sepuh-sepuh seperti saya. Kami harus menunggu lama bus salawat. Bisa berjam-jam kalau lagi ramai,” kata seorang jemaah.Menteri Agama pun menjawab sang jemaah dengan berjanji akan memperhatikan hal ini sebagai catatan penting untuk evaluasi. Selain itu, Menteri juga menjelaskan kondisi terkini Masjidil Haram menjelang puncak ibadah haji yang sudah sesak jemaah dan bus-bus jemaah dari berbagai negara. Menteri pun menyampaikan informasi adanya regulasi dari pihak Saudi soal aturan jumlah bus yang boleh disewa atau dikontrak sehingga tidak bisa sembarang menambah jumlah bus.Menteri Agama mengaku senang mendapat masukan langsung daari para jemaah. “Saya sengaja meniatkan diri memantau kondisi sesungguhnya di lapangan.”
Baca Juga :