Saat ditemui MUI Serang, Pimpinan Kerajaan Ubur-ubur mengaku sebagai titisan Tuhan.
Majelis Ulama Kota Serang menemukan dugaan aliran sesat yang menamakan diri Kerajaan Ubur-ubur. Pemimpin kelompok ini adalah seorang perempuan yang mengaku sebagai titisan Tuhan.Kerajaan Ubur-ubur beroperasi di sebuah rumah di Sayabulu Kota Serang.Menurut warga setempaty kelompok Kerajaan Ubur-ubur ini melakukan aktifitas pada malam hari. Selain melantunkan ayat suci Al Quran, anggota kelompok Kerajaan Ubur-ubur ini melakukan ritual menari pada setiap malam yang mereka katakan pengajian.Merasa curigu bahwa Kerajaan Ubur-ubur ini adalah aliran sesat, warga setempat melaporkan aktifitas mereka ke MUI Kota Serang.Pihak MUI lalu melakukan klarifikasi. Sekretaris MUI KOta SErang Amas Tajudin mengatakan, saat ditemui pihak MUI, Aisyah Tusalamah yang mengaku pemimpin Kerajaan Ubur-ubur mengaku sebagai titisan Tuhan. Tak hanya itu Aisyah juga menyebut Nabi Muhammad adalah seorang perempuan.Kini polisi menangani dugaan kasus aliran sesat ini. Polisi menyita beberapa dokumen yang berkaitan dengan aktifitas Kerajaan Ubur-ubur. Aisyah sang raja Ubur-ubur pun diminta keterangan oleh polisi.Laporan Siti Marufah dari Serang Banten
Aliran Sesat, Pimpinan Kerajaan Ubur-ubur di Serang Ini Mengaku Titisan
Selasa, 14 Agustus 2018 - 15:00 WIB