www.antvklik.com
- Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat, Di Mataram, Terus Mendapat Rujukan Korban Gempa, Berkekuatan 7 Scala Ricchter, Yang Berpusat Di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.Tercatat Sudah 340 Pasien Yang Di Rawat Di Rumah Sakit Milik Pemerintah Ini, 22 Orang Diantaranya Meninggal Dunia.Memasuki Hari Ke Tujuh, Rumah Sakit Umum Provinis Nusa Tenggara Barat, Terus Mendapat Rujukan Pasien Korban Gempa Di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.Tercatat Hingga Saat Ini, 340 Pasien Mendapat Perawatan Intensif, 266 Pasien Harus Menjalani Operasi, Karena Patah Tulang Dan Keluahan Lain Akibat Gempa.Dari Ratusan Korban Luka Yang Dirawat Ini, 22 Korban Meninggal Dunia, Karena Tidak Dapat Tertolong Akibat Luka Parah Yang Diderita.,Meski Demikian, Rumah Sakit Tetap Berkomiten Memberikan Layanan Prima,Bagi Para Korban Gempa, Yang Dirawat Saat Ini.,Hasil Dari Wawancara Dr Hamzi Fikri, Direktur RSUP NTB “Saat Ini, Rumah Sakit Provinsi NTB, Telah Mendapat Bantuan Tenaga Relawan Medis Diantaranya Dokter Spesialis, Peralatan, Dan Obat-Obatan Terutama Obat Anastesi, Yang Paling Dibutuhkan, Bagi Korban Gempa Yang Harus Menjalani Operasi".Selain Itu, Ruang Perawatan Anti Gempa Seperti Tenda Darurat Yang Memadai Sebanyak Sebelas Unit Tenda. Ruang Perawatan Kontainer, Untuk Ruang Operasi Sebanyak Delapan Unit Bantuan Pemerintah Jawa Timur Dan Swasta.Dari Data BNPB, Akibat Gempa Tercatat 435 Meninggal Dunia, 52.812 Rumah Rusak, 352.793 Pengungsi Dan 458 Fasilitass Pendidikan Yang Rusak. Irwansyah Irwan
Korban Gempa Dirawat Di RSUP Terus Bertambah Pihak Rumah Sakit Siapkan 8 Ruang Operasi
Minggu, 12 Agustus 2018 - 22:20 WIB