Haji dan berita-berita seputarnya memang seksi di Tanah Air. Bukan hanya soal ritual peribadatannya di Tanah Suci yang akan diikuti sekitar 3-4 juta jemaah dari seluruh dunia. Tapi juga pernak-perniknya. Tak aneh kalau berita seputar haji menjadi perhatian. Dan karena seksi ini berita atau cerita-cerita tidak berdasar pun mengiringinya. Setelah berita tentang adanya bus yang membawa jemaah haji terbakar, kini beredar hoax tentang payung raksasa Masjidil Haram.Kepala Daerah Kerja Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi, Endang Jumali, pun sudah mafhum soal ini. Apalagi beberapa hari terakhir muncul sejumlah berita tidak berdasar terkait penyelenggaraan haji. Dari “berita” bus jemaah haji Indonesia terbakar yang memakan korban jiwa hingga adanya payung raksasa yang menutupi Masjidil Haram.“Ini ada hoaks lagi tentang payung raksasa Masjidil Haram seperti Nabawi,” kata Endang Jumali, seperti dilaporkan Reporter Antv Ihsan Salam dari Mekah.Endang Jumali menambahkan, biasanya berita tidak berdasar alias berita bohong akan semakin ramai menjelang puncak haji. “Berita dusta semacam ini sering bermunculan setiap musim haji.”Sejak 2014, kata Endang Jumali, berita hoaks yang menyebar di antaranya tentang kuota haji yang diambil jemaah furada. Lainnya adalah berita tentang jemaah keracunan katering, Iran melakukan sabotase, kecelakaan jemaah Indonesia, jemaah telantar, biaya dam naik, hingga angin puyuh robohkan tenda Arafah.“Insya Allah jemaah tidak sembarangan menanggapi berbagai informasi. Kami di sini juga sering menerima telpon dari Tanah Air menanyakan kondisi jemaah haji. Kami sampaikan kepada mereka tentang kondisi sebenarnya. Mereka paham.”Endang Jumali mengimbau masyarakat untuk bijak mencerna berbagai informasi yang tersebar luas. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Utamanya memverifikasi info yang didapat. “Fakta harus menjadi acuan.”Endang Jumali juga meminta untuk lebih memastikan kebenaran informasi, terutama soal haji dan jemaah haji Indonesia, masyarakat bisa menghubungi call center dan WhatsApp Pusat Komando PPIH. Nomor yang dapat dihubungi sebagai berikut: call center haji: 9200 13210 dan WhatsApp center haji pada nomor 050 350 0017.Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang belum terverifikasi seperti payung raksasa Masjidil Haram. “Kita ingin penyelenggaraan haji berjalan lancar. Jemaah mendapatkan haji mabrur dan dosa-dosa mereka terhapus.”
Payung Raksasa Masjidil Haram Itu Hoax
Rabu, 1 Agustus 2018 - 12:53 WIB