Ada Duit Jemaah Haji Rp. 55 Juta Tercecer di Madinah

Ada Duit Jemaah Haji Rp. 55 Juta Tercecer di Madinah
Ada Duit Jemaah Haji Rp. 55 Juta Tercecer di Madinah (Foto : )
www.antvklik.com
- Cerita tentang jemaah haji Indonesia di Tanah Suci seperti tidak ada habis-habisnya meski puncak haji belum berlangsung.Ada kisah yang lucu menggelikan, ada pula kisah sedih mengharukan. Tapi yang ini berbeda sama sekali. Ini tentang ketedoran atau tidak ketidak hati-hatian jemaah Indonesia di Tanah Suci.Hingga 15 hari jemaah di Tanah Suci, sejak keberangkatan dari Tanah air pada 17 Juli lalu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menerima banyak titipan duit dan barang yang tercecer.Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daerah Kerja Madinah, Maskat Ali Jasmun mengatakan uang tercecer yang diserahkan kepada Kantor Urusan Haji Madinah, hingga Senin (30/7) lalu, total berjumlah sebesar Rp 55 juta dengan perincian 15 juta dalam pecahan rupiah. Lalu senilai 40 juta rupiah lagi, hasil konversi dari 10 ribu riyal, dengan kurs 1 riyalnya Rp. 4 ribu.Ia menambahkan sebagian uang tersebut ada yang tersimpan rapi di dalam dompet dan ada pula yang hanya dibungkus plastik.“Uang itu diserahkan kepada kami oleh orang yang menemukan,” katanya.Uang yang disertai identitas pemiliknya akan langsung diserahkan kepada jemaah yang bersangkutan melalui petugas sektor setempat. Sedangkan uang tanpa identitas akan disimpan di kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah.’’Akan kami umumkan kepada jemaah. Yang merasa pemiliknya bisa datang sambil membawa bukti-bukti,” imbuhnya.Ia menambahkan jika uang tidak diambil sampai masa haji berakhir maka pihaknya akan menyerahkan uang tersebut kepada Kantor Urusan Haji di Jedah.Selain uang tunai, Kantor Daker Madinah juga  menerima barang-barang tercecer berupa gelang haji, kartu kesehatan, handphone , hingga kursi roda. Barang-barang tersebut diserahkan oleh petugas haji yang berada di Bandara Madinah.’’Begitu ada kursi roda datang dari bandara, langsung kami data. Setelah diketahui kloternya, kami distribusikan melalui sektor masing-masing,’’ terang Maskat.Sementara terkait hal ini, Kementerian Agama telah berkali-kali mengimbau kepada para jemaah haji agar menyimpan uang dengan baik. Namun ternyata, masih ada saja yang kurang berhati-hati.Laporan Ihsan Salam dari Madinah, Arab Saudi.