Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PB PRSI berusaha keras mencetak atlet-atlet renang artistik (red-sebelumnya bernama renang indah) di Indonesia.
Salah satu caranya, dengan menyelenggarakan pelatihan renang artistik kepada seluruh pelatih di Indonesia bertajuk "FINA Artistic Swimming for Coaches - Jakarta" yang berlangsung di Gelora Bung Karno Aquatic Centre Jakarta, 14-18 Juli 2018.
Pelatihan ini diikuti 26 peserta yang terdiri dari pelatih, wasit dan juri, mantan atlet hingga insan pecinta olahraga renang indah. Tujuan coaching clinic ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih renang artistik di berbagai propinsi yang sudah membina renang artistik. Kabid Humas PB PRSI, Zoraya Perucha berusaha mempublikasikan renang artistik supaya dikenal luas masyarakat Indonesia.
"Mendatang kan Jennifer Gray sesuatu yang sulit, karena kesibukan sebagai instruktur dan wasit internasional. Kita ingin, datangnya Gray memberi ilmu renang artistik kepada suluruh pelatih supaya bisa diterapkan ke berbagai daerah masing-masing," jelas Kabid Humas PB PRSI, Zoraya Perucha.
Jennifer menjelaskan beberapa tekhnik kepada para peserta[/caption] FINA atau Federasi renang seluruh dunia, sangat membantu pelatihan ini dengan mengirimkan pelatih kaliber dunia sebagai nara sumber yakni Jennifer Gray, MBE dari Britania Raya.
MBE adalah Member of The Most Excellent Order of the British Empire. Jennifer akan memberi pelatihan selama lima hari dengan berbagai metode, baik di dalam kelas maupun langsung praktek di kolam. "Indonesia punya potensi untuk perkembangan renang artistik karena olahraga ini tidak membutuhkan postur tubuh.
Tapi harus didukung oleh program pelatihan yang sangat konsisten," papar Gray. Rencananya setiap pagi hari, setiap peserta akan mendapatkan teori sebagai pelatih di dalam kelas dan sore harinya langsung terjun ke kolam latihan.
Pelatihan diikuti 26 peserta dari beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Kalimantan Timur, sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, DIY, sulsel, Jawa Tengah.