Fase pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama sudah mulai hari ini, Selasa (17/7). Sebanyak 4.486 jemaah secara bertahap diterbangkan sejak dini hari tadi hingga malam nanti.
Mereka tergabung dalam 11 kelompok terbang (kloter) yang berangkat dari enam embarkasi, yaitu: Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Surabaya, Lombok, dan Makassar.
Pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama akan terus berlangsung hingga 29 Juli 2018. Jemaah akan langsung menuju Madinah untuk menjalankan ibadah arbain, baru kemudian ke Mekah.
Sedangkan jemaah gelombang kedua, akan diberangkatkan menuju Jeddah lalu ke Mekah dari 30 Juli hingga 15 Agustus 2018.
Sejalan dengan itu, Kementerian Agama terus memproses penyelesaian penerbitan visa jemaah haji. Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Nasrullah Jasam mengatakan bahwa visa yang terbit sudah mencapai lebih dari 275 kloter.
“Sebanyak 120ribu visa sudah selesai atau sekitar 280 kloter,” ujar Nasrullah di Jakarta, Selasa (17/7). Kasubdit Dokumentasi dan Perlengkapan Haji Kementerian Agama, Nasrullah Jasam, menyatakan bahwa visa 280 kloter sudah siap.
Kuota Haji Indonesia pada 2018 ini berjumlah 221.000, terdiri dari 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus.
Jemaah haji reguler terbagi menjadi 511 kloter. Sebanyak 231 kloter diberangkatkan pada gelombang pertama, sedang 280 kloter diberangkatkan pada gelombang kedua.
“Visa 231 kloter yang berangkat pada gelombang pertama hingga 29 Juli mendatang sudah siap,” tutur Nasrullah.
“Sampai hari ini, sudah 49 kloter jemaah gelombang kedua yang visanya sudah terbit.”
Nasrullah berharap proses penerbitan visa jemaah sudah selesai sebelum pemberangkatan jemaah gelombang kedua.
Sampai saat ini hampir seluruh paspor jemaah haji, menurut Nasrullah, juga sudah diserahkan ke Direktorat Layanan Haji dalam Negeri untuk diproses visanya.
“Paspor tinggal enam ribuan yang belum diserahkan ke pusat, dan itu semuanya jemaah yang berangkat gelombang kedua.”