Freport Indonesia (PTFI) yang telah diaudit, tercatat pendapatan sebesar US$ 4,44 miliar atau naik dibanding tahun 2016 senilai US$ 3,29 miliar. Laba bersih meningkat menjadi US$ 1,28 miliar dari tahun sebelumnya US$ 579 juta. PTFI memiliki cadangan terbukti (proven) dan cadangan terkira (probable) untuk tembaga sebesar 38,8 miliar pound, emas sebesar 33,9 juta toz (troy ounce) dan perak sebesar 153,1 juta toz.
Sementara itu, pada tahun 2017, Inalum persero membukukan pendapatan sebesar US$ 3,5 miliar dan laba bersih konsolidasi mencapai US$ 508 juta. Tercatat juga memiliki sumber daya dan cadangan Nikel sebesar 739 juta ton, Bauksit 613 juta ton, Timah 1,1 juta ton, Batubara 11,5 miliar ton, Emas 1,6 juta toz dan Perak sebesar 16,2 juta toz.