www.antvklik.com
- Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, menolak tanda tangani hasil rekapitulasi suara pilkada serentak 2018 secara manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi.Salah satu saksi dari pasangan calon Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno di Banyuwangi, Silvana, menegaskan menolak hasil rekapitulasi suara karena dianggap banyak kejanggalan.Kejanggalan itu antara lain, jumlah pemilih yang berbeda, jumlah surat suara yang digunakan juga tidak sama dengan DPT dan hasil rekapitulasi suara mulai tingkat TPS hingga kecamatan juga tidak sinkron dengan hasil rekapitulasi saksi.Bahkan, selisih perolehan suara di setiap kecamatan mencapai ribuan suara. Hal ini diduga karena keteledoran panitia pemungutan suara mulai tingkat TPS hingga kecamatan di seluruh banyuwangi .Persoalan ini akan langsung dibawa ke tim pemenangan paslon nomor urut 2 tingkat provinsi, untuk nantinya akan disampaikan pada rekapitulasi suara Pilgub Jatim tingkat provinsi pada tanggal 7 Juli 2018 mendatang.Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Banyuwangi, Syamsul Arifin, tidak mempermasalahkan penolakan tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 tersebut. Sebab, menolak atau menerima hasil rekapitulasi suara ini merupakan hak masing-masing pasangan calon. Penolakan hasil rekapitulasi suara dari tim paslon nomor 2 tersebut tidak akan mempengaruhi hasil rekapitulasi suara yang sudah ditetapkan.KPU Banyuwangi telah melakukan rekapitulasi suara hasil pemungutan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada tanggal 27 juni 2018 lalu. Dari hasil rekapitulasi tersebut, pasangan calon gubernur nomor urut 1, Khofifah Indarparawansa - Emil Lintianto Dardak unggul dengan perolehan 410 ribu suara lebih.Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno, memperoleh 394 ribu suara lebih. Sedangkan daftar pemilih tetap untuk kabupaten Banyuwangi adalah 1.200.000 lebih pemilih.Laporan Happy Oktavia dari Banyuwangi, Jawa Timur
Baca Juga :
