Aktivitas vulkanik yang terjadi di Gunung Agung, Bali, sejak Kamis kemarin (28/6/2018), menurut Badan Geologi Kementrian ESDM hingga kini sudah mengalami penurunan meskipun masih berada di posisi siaga level 3.
Pihan kementerian ESDM juga memastikan hingga kini wilayah Bali masih aman dari serangan erupsi akibat akitivitas vulkanik.
Setelah hampir lebih dari 24 jam sejak Kamis kemarin, aktivitas vulkanik Gunung Agung, Bali meningkat sehingga berulang kali mengeluarkan erupsi, kini Gunung Agung telah mengalami penurunan.
Berita tersebut dikonfirmasi oleh Badan Geologi Kementrian ESDM setelah memantau hasil dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, pada Jumat siang (29/6/2018).
Menurut Kepala Badan Geologi Kementrian ESDM, Rudi Suhendar, penurunan aktivitas ini setidaknya dapat membuat warga yang berada sekitar gunung terutama di Pulau Bali dapat bernafas lega.
Sebab penurunan aktivasi ini juga menurunkan kemungkinan terjadinya erupsi, dimana kini gunung hanya mengeluarkan asap putih yang berarti aktivasi vulkanik perlahan sudah mengalami penurunan drastis.
Meski sudah mengalami penurunan namun kementerian ESDM menghimbau warga sekitar untuk tetap waspada dan mengikuti himbauan petugas dilapangan, karena pemerintah masih memberlakukan status siaga level 3.
Menurut petugas, masih terdapat kemungkinan bisa terjadi perubahan secara tiba-tiba pada aktivitas gunung, terutama ancaman bahaya erupsi antar waktu. (Laporan Saiful Anwar dari Jakarta)
