KPU Lakukan Pilkada Susulan Di RSUD Kota Tangerang

www.antvklik.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Tangerang, melakukan pemungutan suara susulan terkait pilkada dirumah sakit umum daerah kota Tangerang, Jumat ( 29/06 ),pagi tadi.Setelah diberikan rekomendasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum kota Tangerang, untuk melakukan pemungutan suara susulan ( PPS ) di rumah sakit umum daerah kota Tangerang, yang tidak terlayani saat pencoblosan pada tanggal 27 juni 2018, rabu kemarin.Sementara itu, kurangnya kesiapan dan tidak maksimalnya kinerja KPU, membuat pemungutan suara susulan di rumah sakit tersebut terhenti hingga satu jam.Selain di RSUD Tanggerang, KPU juga menyelenggarakan pemungutan suara ulang dirumah sakit Uhsada Insani.Untuk RSUD kota Tangerang itu sendiri, dari 34 daftar pemilih tetap A5 atau pindahan, hanya ada 4 peserta yang menggunkan hak suarannya, yakni 2 orang pemilih pegawai rumah sakit,1 pemilih pasien di ICU, serta 1 pemilih pasien di ruang rawat inap yang mengikuti pemungutan suara susulan di TPS 14 dan 15. Sementara itu, sisa pasien lainnya tidak bisa memberikan hak suaranya dikarenakan sudah diperbolehkan pulang pada saat sebelum hari pencoblosan dilaksanakan.Kurangnya kesiapan serta tidak maksimalnya kinerja KPU kota Tangerang, dikeluhkan oleh salah satu pasien yang mengikuti pemungutan suara susulan. Seperti yang di ungkapkan Supriyanto, meski dirinya sudah memberikan suaranya, namun dirinya mengkritik kinerja KPU yang lambat dan membuatnya menunggu lama untuk melakukan pencoblosan.Ketua Pengawas Pemilihan Umum (KPPU) kota Tangerang, Agus Muslimn menjelaskan, dirinya hanya bisa mendorong KPU kota Tangerang, untuk memberikan hak konstitusi kepada daftar pemilih tetap harus terlayani dengan baik dan maksimal serta tidak ada yang terlewatkan.Sementara itu, Ketua KPU kota Tangerang, Sanusi Pane menambahkan, bahwa dirinya bersama petugas KPPU sudah bekerja semaksimal mungkin dalam melakukan pelayanan kepada pemilih.Terkait tidak terfasilitasinya pemungutan surat suara di RSUD kota Tangerang. Dirinya beralasan, saat pencoblosan serentak seluruh petugas memiliki keterbatasan waktu, sehingga tidak terlaksananya pemungutan surat suara di rumah sakit pada hari rabu ( 27/06) kemarin. Laporan Rusdi Muslim, Dari Tanggerang, Banten