www.antvklik.com
- Setelah 10 hari pencarian korban kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Badan Nasional Pencarian dan Pertoongan (BASARNAS) memperpanjang pencarian 3 hari.Kepala Basarnas Marsekal Madya M. Syaugi mengatakan sejauh ini pihaknya telah menemukan sebanyak 19 korban. Dari jumlah ini, 18 orang diantaranya berhasil selamat dan 1 orang meninggal dunia.Sementara ini, lanjut Syaugi, proses pencarian para korban KM Sinar Bangun menggunakan alat Remotely Operated Vehicles (ROV) milik Basarnas dengan kemampuan 300 meter. Namun kedalaman Danau Toba yang mencapai lebih dari 600 meter, alat itu tak mampu mendeteksinya.TNI Angkatan Laut, lanjutnya, turut membantu menggunakan alat Multibin Sonar yang mampu mencapai kedalaman 600 meter serta mulibin sonar dengan kemampuan menyelam hingga 2000 meter milik Basarnas pun dipasang. Hasilnya, Basarnas ditemukan objek di 450 ditemukan 2 objek."Kita coba dengan jangkar berulang-ulang di posisi itu, hanya karena 1 tali, kemungkinannya kecil. Kita dapatkan sepotong papan dari KM Sinar Bangun. Kita sudah temukan objek sepeda motor dengan foto jelas berikut dengan plat nomornya di kedalam 400 meter,” jelas Syaugi.Syaugi menambahkan 17 sampai 20 kapal milik masyarakat ikut mencari para korban setiap harinya. Bahkan, Basarnas juga melibatkan tokoh adat dan tokoh agama untuk "kulonuwun" mencari para korban. Besok, Jumat (29/6) Basarnas mulai rapat untuk mencari solusi mengangkat para korban dan objek-objek lainnya dari dasar danau Toba.
Baca Juga :
