www.antvklik.com
- Teknologi termutakhir dalam olahraga sepakbola, video assistant referee (VAR) telah dioperasikan dalam laga-laga Piala Dunia 2018. Telah banyak berdampak pada keputusan-keputusan wasit di lapangan selama Pildun ini, FIFA tetap menilai bahwa teknologi ini tetap VAR ini tetap harus diperbaiki.
“Secara keseluruhan, kami telah memiliki hasil-hasil yang baik dari penggunaan teknologi
video assistant referee (VAR) ini, tetapi banyak aspek yang masih harus diperbaiki lagi,” ucap Massimo Busacca, kepala divisi wasit FIFA.
Video Assistant Referee (VAR) ini sendiri memonitor kejadian-kejadian yang terjadi dilapangan lewat layar, dan membantu mengurasi kesalahan wasit dalam memutuskan.
FIFA sudah memutuskan untuk menggunakan VAR ini dalam Piala Dunia 2018 di Rusia ini, dan badan hukum sepakbola IFAB akan memutuskan kemudian apakah teknologi VAR ini akan dilanjutkan penggunaanya atau tidak.
Penggunaan VAR ini sempat menimbulkan kontroversi pada pertandingan Jerman vs Kamerun, Minggu (23/6/2018) lalu. Wasit di lapangan Wilmar Roldan membutuhkan hingga dua review dari insiden dalam pertandingan tersebut dan memakan waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya memutuskan salah seorang pemain Kamerun untuk dikeluarkan dari lapangan.
Kontoversi juga terjadi ketika goal yang dibuat oleh Chile tidak diakui oleh wasit setelah memlihat review di VAR pada 18 Juni lalu.
Kritik utama dari penggunaan VAR ini adalah banayaknya waktu yang termakan ketika harus memutuskan keputusan wasit dan juga kriteria wasit untuk kapan menggunakan VAR dan kapan keputusan diambil tanpa menggunakan VAR.
Busacca juga mengakui bahwa penggunaan VAR ini mengurangi “dramatisasi” dari permainan sepakbola.
“Penggunaan ini mengurangi momen dramatis dalam sepakbola. Misalnya ketika anda melakukan selebrasi gol, kemudian wasit menyatakan itu bukan gol,” jelas Busacca.
Dalam 12 pertandingan di tahap grup ini, 6 diantaranya terpengaruh oleh keputusan dengan bantuan dari VAR. Terdapat 29 “insiden besar” yang mendapat bantuan dari teknologi tersebut.
“Meskipun segala hal yang terjadi, tetap faktanya teknologi ini membantu wasit memperbaiki kesalahan keputusan yang diambil,” tambah Busacca.
Ia juga mencatat bahwa jika digunakan dengan baik, sistem ini dapat mengurangi kesalahan-kesalahan wasit, tetapi bukan berarti membuat wasit tanpa kesalahan. FIFA saat inipun juga berusaha mengajak federasi yang bekerja sama dengan mereka untuk menggunakan teknologi VAR.
Presiden FIFA Gianni Infantino sendiri juga sangat mendukung penggunaan VAR dan mengatakan bahwa bulan ini ia sangat bahagia dengan penggunaan teknologi tersebut.
Sumber berita: Reuters
FIFA: Video Assistant Referee (VAR) Masih Butuh Perbaikan Lagi
Kamis, 28 Juni 2018 - 18:18 WIB