www.antvklik.com
- Presiden Joko Widodo menyampaikan reaksinya melalui pernyataan resmi mengenai insiden kecelakaaan Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Perairan Danau Toba di Istana Bogor, Rabu (20/06/2018).KM Sinar Bangun yang mengangkut rombongan sekitar 128 penumpang, tenggelam saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, Menuju ke Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, pada hari Senin (18/06/2018).Dalam Pernyataan Resminya, ia mengungkapkan belasungkawa yang termasuk pada 7 buah poin yang disampaikan, untuk menindaklanjuti agar insiden kecelakaan seperti ini tidak terulang kembali. berikut 7 poin pernyataannya, yaitu:
- Saya telah mendapatkan laporan dari Menteri Perhubungan dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kepala Badan SAR Nasional) mengenai musibah kapal motor Sinar Bangun di Perairan Danau Toba.
- Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, kita menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia dalam musibah tersebut.
- Terhadap korban yang hilang saya minta Basarnas, TNI, Polri, dan BNPB untuk secepatnya segera menemukan dan menyelamatkan korban.
- Musibah ini merupakan pelajaran bagi kita semua untuk selalu hati-hati dan waspada. Bagi semua pemilik kapal patuhi semua peraturan yang ada, utamakan keselamatan penumpang, serta ikuti petunjuk dan arahan dari BMKG mengenai prakiraan dan potensi adanya cuaca buruk.
- Saya juga minta kepada Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan di daerah untuk selalu rutin melakukan pengecekan berkala demi keamanan dan keselamatan penumpang.
- Pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal dunia dan menjamin biaya perawatan untuk yang memerlukan perawatan.
- Saya minta kasus seperti ini jangan sampai terulang lagi dan saya telah memerintahkan kepada Menteri Perhubungan untuk mengevaluasi seluruh standar keselamatan bagi angkutan penyeberangan.
Baca Juga :