Para tokoh penting dan sesepuh partai Golkar, bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kompak menunaikan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriyah, yang digelar oleh DPP Partai Golkar di halaman kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta.Sesepuh partai Golkar yang hadir diantaranya Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung. Yang menarik adalah hadirnya dua tokoh Partai Golkar yang pernah berseteru atas dualisme kepemimpinan Partai Golkar, yakni Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, mereka shalat Idul Fitri dan duduk bersama mendengarkan dengan hikmat penyampaian khutbah khatib.Imam Sholat Ied kali ini dipimpin oleh H. Syaiful Amri, sedangkan Khatib oleh Dr. Tubagus Ace Hasan Sadzili, yang juga anggota komisi 8 DPR RI. Dalam khutbahnya, khatib menyampaikan pentingnya nilai-nilai puasa selama bulan Ramadhan untuk ditanam dalam kehidupan sehari-hari dan berpolitik. "Dalam kaitan itulah, puasa (shiam) yang kita laksanakan secara penuh dalam satu bulan kemarin merupakan upaya ruhaniyyah dan jasmaniah untuk belajar mengendalikan nafsu diri kita dan menahan diri dari kenikmatan lahiriah tanpa harus meninggalkannya sama sekali". "Meraih kekuasaan-pun juga tidak dilarang, namun harus dengan etika politik yang dilandasi nilai-nilai agama, serta kekuasaan itu dipergunakan sepenuhnya untuk kesejehtaraan masyarakat (li ishlahi ra’iyah wa khidmatul ummah)," tandas Dr. Tubagus Ace Hasan Sadzili.Keakraban diantara mereka tampak seusai sholat Idul Fitri. Aburizal Bakrie, Agung Laksono , Akbar Tanjung, saling bersalaman dan beramah tamah bersama dengan para pengurus partai, diantaranya anggota DPR RI Aziz Syamsudin, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berharap kedisiplinan dalam berpuasa, dapat menjaga agar politik kedepan politik yang beretika, terutama dalam menghadapi tahun politik. "Bagi Masyarakat Indonesia inikan bulan kemenangan, kita kembali Fitri. Bagi partai Golkar kan kita mau menghadapi hari-hari untuk pilihan politik. Tentu harapan nya setelah sebulan kemenangan untuk mendisiplinkan diri, kedepan tentu kita menjaga agar politik kedepan politik yang beretika. Kekuasaan sah-sah aja dicari tapi ada etika-etika tertentu dan batasan, ada konstitusinya. Untuk menghadapi pilkada ini Golkar mengharapkan kemenangan dibeberapa daerah", Ujar Airlangga.Sedangkan Aburizal bakrie, yakin apabila kita semua melakukan secara fisik dan batiniah pada bulan Ramadhan, maka Pilkada dan Pemilu tahun depan akan berjalan dengan damai. " Saya kira kalo semua mengikuti apa yang kita lakukan secara fisik dan batiniah pada bulan Ramadhan, maka Pilkada dan Pemilu tahun depan akan berjalan dengan damai, karena semua akan kembali melihat kepada dirinya, dan melihat kembali apa yang terbaik dapat diberikan kepada masyarakat. Sehingga Pilkada, Pileg dan Pilpres adalah suatu keniscayaan, tetapi dibentuk dalam kualitas yang lebih baik, seperti kita menjadi manusia yang lebih baik, Insyaallah. Ketika kita menempa diri kita baik fisik maupun batin pada bulan Ramadhan ini", Ujar Aburizal.Anggota DPRD DKI Jakarta partai Golkar, Ashraf Ali yang turut hadir dalam moment tersebut, melihat kompaknya para sesepuh dan pengurus Partai Golkar yang hadir, menandakan solidnya Partai Golkar dalam menghadapi tahun politik ini. Kehadiran para senior, orangtua dan pimpinan bersama ketua umum, dewan pakar, dewan kehormatan, hadir dewan pembina, ini memberi informasi kepada seluruh kader dan seluruh rakyat Indonesia bahwa Partai Golkar partai besar yang solid, tidak terjadi sesuatu didalamnya. Bahwa Golkar sesungguhnya solid dan menghadapi moment di tahun politik ini, pilkada serentak, dan juga kedepan menghadapi pileg pilpres, insyaallah kita solid dan punya keyakinan dengan strategi yang tersusun kita akan mengungguli setiap daerah, pemiku legislatif dan juga pemilu presiden", Ujar Ashraf.Laporan Shandi March dan Achmad djunaidi dari Jakarta
Baca Juga :
