Jurus Jitu Polantas Polda Jabar dan Jasamarga Atasi Kemacetan Puncak Arus Mudik

Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat bersama Jasa Marga cabang Cileunyi mulai merencanakan berbagai upaya mengatasi kepadatan kendaraan pada saat puncak arus mudik Lebaran 2018 mendatang. Titik kepadatan terutama di jalur selatan yakni di Gerbang Tol Cileunyi.Upaya tersebut beberapa diantaranya berupa pelebaran bahu jalan dan pembuatan 3 gardu baru di luar Gerbang Tol Cileunyi, yang sudah masuk tahap finising atau penyelesaian dan diperkirakan pada H-10 lebaran mendatang sudah tuntas pengerjaannya.Kepala Jasa Marga Purbaleunyi Reza Febriano mengatakan untuk mengantipasi kepadatan lalu lintas pemudik pada H-7, pihaknya akan mengaktifkan 11 gardu dari biasanya hanya 8 gardu.“Pada mudik lebaran tahun ini yang melewati Tol Pasteur dan Cileunyi diperkirakan jumlah arus kendaraan naik menjadi 214 ribu dibanding hari biasa sebanyak 188 ribu kendaraan. Sedangkan arus balik kita prediksi pada H+4 itu dari normalnya 181 ribu menjadi 222 ribu kendaraan pemudik,” ucap Reza, saat apel siaga mudik, Minggu (3/6/2018) di Bandung, Jawa Barat.“Jadi kalau ada antrian kendaraan mencapai Km 151 maka kendaraan akan kita keluarkan di Km 148 +800. Jadi acuannya itu, kurang lebih sekitar 5 Km dari gerbang tol Cileunyi. Bila ini tidak cukup efektik maka kita akan berlakukan contraflow, tentunya diskresi dari pihak Kepolisian untuk memberlakukan contraflow dari Km 151 sampai Gerbang Tol Cileunyi tapi dengan catatan kondisi lalu lintas di Cileunyi-nya dalam keadaan lancar,” tambahnya.Sementara Kepala Satuan Polisi Jalan Raya Polda Jawa Barat AKBP Hanafi, di lokasi yang sama mengatakan apabila terjadi kemacetan sepanjang 4 km jelang Gerbang Tol Pasteur, Bandung, maka arus kendaraan pemudik akan diarahkan ke arah timur melalui Pasir Koja.“Lewat Pasir Koja keluar Baros keluar Mohammad Toha dan Buah Batu. Apabila gangguan dari gate Cileunyi maupun sampai ke Cibeusi, jalur kanan Km 151 untuk tidak dipakai. Bagus dari pajebo sudah disiapkan tapi kita usahakan jangan sampai contraflow. Kita normal dengan meningkatkan pelayanan keterpaduan fungsi yang ada di pelayanan,” ucap Hanafi. Laporan Jhon Hendra dari Bandung