Hindari Berdesakan di Terminal Kampung Rambutan, Pemudik Berangkat Lebih Awal

www.antvklik.com - Memasuki hari kesepuluh Ramadhan, Minggu (27/5/2018), Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, yang melayani penumpang Antar Kota Antar Provinsi, masih terpantau normal.Meski begitu, sudah terlihat ada sejumlah pemudik yang berangkat lebih awal. Salah satunya yakni Hendra, asal Tasikmalaya. Ia mengaku memilih mudik lebih awal karena toko tempatnya bekerja, meliburkan karyawannya mulai besok, Senin 28 Mei 2018 hingga H plus 3 Lebaran 2018'Karena toko kan sudah libur, kedua kalo lama-lama takut macet makanya disuruh libur. Ya sudah rame dua minggu mau puasa, sudah dapat sih dan harga belum naik. Biasanya kalo ke kampung saya Rp. 65 ribu rupiah dan sekarang masih Rp. 65 ribu. Kalo hari mudik nyampe Rp. 85 ribu mentok Rp. 100.000," ujar Hendra.Sementara untuk mengetes kelaikan bus yang mengangkut dan mengantar penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sejak 3 hari sebelum memasuki Ramadhan telah menerapkan Ramschek yang akan berlangsung hingga H + 8  Lebaran."Persiapan di terminal kampung rambutan untuk di hari lebaran, dari 15 Mei kita sudah ada ramcheck, mengondisikan kendaraan sampai tgl 24 Juni. Mendekati H – 10 atau 15 kita rutin mencek kendaraan atau supirnya kita periksa. Untuk di hari-hari yang momentnya sudah kita kondisikan,” ujar Dedy Afandi, Komandan Regu Dinas Perhubungan Antar Kota Terminal Kampung Rambutan.Terminal Kampung Rambutan merupakan salah satu terminal yang melayani pemudik ke berbagai daerah. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan sejumlah daerah di Sumatera.Tak hanya Kampung Rambutan, Terminal Terpadu Pulogebang pun bisa dimanfaatkan pemudik untuk pelayanan di sekitar Jakarta Timur.Terminal Kampung Rambutan menyediakan sejumlah fasilitas penunjang pemudik seperti posko informasi, penyediaan ruang kesehatan, ruang istirahat, ruang ibu menyusui, penyiagaan petugas terminal, rambu petunjuk arah dan pembentukan posko keamanan."Persiapan tiap tahun seperti biasa, pos terpadu, pos kotis, pos pemeriksaan kendaraan,  kesehatan sampai pemantauan pos pemberangkatan sudah kita siapkan. Kita menghimbau kepada penumpang agar jauh hari sudah mudik agar nyaman, jangan berduyun duyun. Kita sudah siapkan tempat istirahat", pungkasnya. Laporan Shandy March dan Achmad Junaidi