Setelah ditetapkan sebagai tersangka suap menerima uang Rp 400 juta, Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat dan seorang kontraktor Tony Kongres akhirnya resmi ditahan untuk 20 hari ke depan di dua rutan berbeda, yakni rutan Komisi Pemberantasan Korupsi dan rutan Guntur, Jakarta Selatan.Jumat dinihari, sekitar pukul 24.20 WIB, seorang tersangka selaku pemberi yakni kontraktor bernama Tony Kongres turun terlebih dahulu dari ruang pemeriksaan dengan menggunakan rompi oranye khas tahanan KPK, dia langsung masuk ke mobil tahanan KPK.Selang beberapa menit kemudian, giliran Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat turun dengan mengenakan rompi oranye dengan pengawalan petugas jaga KPK. Ketika ditanya awak media, Agus Feisal bungkam dan langsung masuk ke mobil tahanan KPK.Tony Kongres ditahan di Rutan Guntur sedangkan Agus Feisal di Rutan Kelas I, Jakarta Timur cabang KPK untuk 20 hari kedepan.Di Gedung KPK hadir juga calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara, La Ode Muhamad Syafei Kahar yang juga orangtua dari Bupati Buton Agus Feisal Hidayat.Kepada media dia mengatakan memberikan support kepada anaknya agar tabah menjalani proses hukum di KPK. La Ode Muhammad Syafei Kahar pun membantah suap yang di terima anaknya terkait pilkada Sultra yang diikuti dirinya.Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), KPK mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang Rp 409 juta dan mengamankan sejumlah barang bukti elektronik , catatan proyek di Pemkab Buton Selatan dan seperangkat alat kampanye salah satu cawagub Sulawesi Tenggara.Laporan Muhamad Haries dari Jakarta.
Baca Juga :
