www.antvklik.com -
Tim Thomas Indonesia dengan gagah perkasa melibas semua lawannya di penyisihan grup Piala Thomas 2018. Indonesia melumat Kanada 5-0, lalu membenamkan tuan rumah Thailand 4-1, dan di pertandingan terakhir, Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan. Dengan hasil itu, Indonesia finish sebagai juara Grup B dan berhak melaju ke perempat final.Di babak delapan besar, Tim Thomas Indonesia akan meladeni perlawanan Malaysia. Pertandingan antara Indonesia dan Malaysia diprediksi akan berlangsung sangat ketat, karena materi para pemain sama-sama kuat. Selain berkaca pada keberhasilan Indonesia, Malaysia juga memiliki sejarah bagus sepanjang gelaran Piala Thomas dari waktu ke waktu. Tercatat, Malaysia telah lima kali membawa pulang trofi turnamen beregu putra paling bergengsi ini. Negeri Jiran cuma kalah dari Indonesia (13 kali) dan Tiongkok (sembilan kali).“Sebelum pertandingan dimulai, semua punya peluang yang sama. Lawan-lawan juga takut lihat Indonesia, kenapa kita harus takut menghadapi tim lain? Untuk peluang ada dan tetap terbuka. Yang penting tetap konsisten dan siap, karena menghadapi lapangan yang sedikit banyak berpengaruh. Tapi dengan adaptasi yang sudah dilakukan sebelumnya, saya rasa sudah cukup,” jelas manajer tim Piala Thomas dan Uber Indonesia 2018, Susy Susanti, dikutip dari situs resmi PBSI."Kartu as mereka mungkin ada di (Lee) Chong Wei. Untuk ganda peluangnya sedikit di atas kertas, tapi tetap waspada. Kalau untuk tunggal kedua dan ketiga Kami ramai juga. Tapi melihat di SEA Games Kami bisa mengatasi, paling tidak itu bisa menjadi modal,” ungkap Susy.Jika berhasil mengatasi perlawanan Malaysia di babak perempat final, maka yang akan menjadi lawan Indonesia di semifinal adalah pemenang antara Tiongkok melawan Taiwan.Tiongkok merupakan juara Grup A, sedangkan Taiwan menjadi runner up Grup C karena dikalahkan oleh Jepang dengan skor telak 0-5. ![]()
UBER INDONESIA KONTRA THAILAND
Sementara itu, tuan rumah Thailand bersiap menjegal tim Uber Indonesia di perempat final. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan harus berjuang keras demi menjaga asa lolos ke semifinal. Piala Uber 2018 ini menjadi kesempatan bagi tim putri Indonesia untuk mengakhiri "puasa gelar". Kali terakhir tim putri Indonesia juara terjadi pada tahun 1996 silam di Hongkong atau 22 tahun lalu. Kala itu Susy Susanti cs membawa Indonesia juara setelah mengalahkan Tiongkok 4-1 di final. Di Piala Uber tahun 2016 lalu, tim putri Indonesia terhenti di perempat final usai dikalahkan Korsel.Kali ini, meski bukan unggulan utama, tim Uber Indonesia diharapkan bisa membuat kejutan.“Kalau Saya siap terus, siapapun lawannya harus siap. Delapan besar ini tentu sudah negara-negara terbaik dari yang sebelumnya. Uber bertemu Thailand, ramai-ramai semua. Mereka tuan rumah bisa jadi keuntungan atau malah kekurangan. Karena ada ada beban. Kalau Kami berusaha yang terbaik saja. Kalau lihat dari hasil kemarin-kemarin, atlet-atlet Kita lawan siapa saja siap. Pokoknya maksimal saja,” ujar Susy."Kekuatan mereka ada Ratchanok (Intanon) selebihnya ramai-ramai semua. Jadi Kami fight aja, karena besok kan sudah sistem gugur. Kami akan memberikan yang terbaik, karena dari lawan juga pasti yang terbaik,” tutup Susy.Bila berhasil mengkandaskan Thailand, maka para Srikandi Tanah Air akan melawan pemenang duel Denmark kontra Tiongkok.Harapan besar untuk mengawinkan gelar, seperti pada edisi 1994 dan 1996 bisa kembali terulang di tahun ini.Babak perempat final Piala Thomas dan Uber 2018 akan berlangsung Kamis (24/5) di Impact Arena Bangkok. Tim Uber Indonesia akan bertanding pukul 14.00, sementara Thomas Indonesia mulai pukul 19.00 WIB.
UBER INDONESIA KONTRA THAILAND
