Marcella Zalianty, Angkat Sejarah Laksamana Keumalahayati

Marcella Zalianty Saat Peluncuran Komik Laksamana Keumalahayati
Marcella Zalianty Saat Peluncuran Komik Laksamana Keumalahayati (Foto : )
Aktris kenamaan Marcella Zalianty tak mau generasi milenial lupakan sejarah pejuang bangsa, lewat komik, dirinya berusaha mengingatkan kembali sejarah, sekaligus juga sebagai inspirasi bagi generasi milenial.Peluncuran komik yang digagas oleh Marcella Zalianty mengangkat tokoh pejuang perempuan tanah rencong di Aceh, bernama Laksamana Keumalahayati, seorang perempuan heroik dalam sejarah armada laut nusantara yang sangat berpengaruh untuk politik militer Kerajaan Aceh Darussalam di abad ke 16."Mengangkat figur Keumalahayati dalam dialektika masa kini, menurut saya itu merupakan tanggung jawab sejarah, tetapi bagi saya Malahayati penting untuk dikenal, pertama generasi muda masih banyak yang belum tau tentang tokoh ini, dan yang dibuat Keumalahayati", ujar Marcella Zalianty yang ditemui di perpustakaan nasional Jakarta Pusat.Selain itu, Marcella juga beranggapan sosok Laksamana Keumalahayati bukan saja pejuang perempuan yang tangguh, melainkan juga memberi motivasi banyak orang, tentang nasionalisme dari sisi perempuan.
"Malahayati bukan hanya mengagungkan nilai keagamaan, dalam dirinya itu menjadi modal untuk dia mencintai tanah airnya secara lebih dalam lagi," lanjutnya. "Lalu kita juga melihat, di sini bagaimana (seorang) perempuan. Saya terinspirasi, karena Malahayati memberi semangat dan inspirasi kepada kita, bahwa perempuan tidak hanya menunggu nasib, tapi perempuan bisa menentukan nasibnya sendiri," ujar Marcella dengan tegas."Jadi Malahayati, bagi saya, dia itu merepresentasikan sosok yang ibarat bukan lagi tanah yang tumbuh dan menumbuhkan, tetapi sebagai laut yang menyuarakan keberanian," ucap Marcella Zalianty.Komik yang mengisahkan tokoh Laksamana Keumalahayati ini prosesnya cukup memakan waktu lama, sekitar 1 tahun lebih untuk risetnya, dan rencananya setelah komik ini diluncurkan, Marcella bakal membuat filmnya juga.Laporan dari Sudarmanto Handi Febrian, Jakarta.