Tim Uber Indonesia akan menghadapi Malaysia pada laga perdananya di babak penyisihan grup D, Senin (21/5) siang di Bangkok. Di sektor tunggal, Tim Uber Indonesia menurunkan Fitriani, Gregoria Mariska dan Ruselli Hartawan. Sektor ini diharapkan, setidaknya mampu mencuri satu kemenangan, dengan asumsi dua ganda putri bisa menang semua.
Sementara di sektor ganda, pasangan Gresyia Polii/Apriani Rahayu dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta diturunkan untuk memperkuat Tim Uber Indonesia .
“Kami cukup optimis untuk bisa menghadapi Malaysia. Cuma kuncinya memang ada di tunggal. Baik dari tunggal pertama atau kedua. Karena harus dapat point dari situ. Strateginya adalah, kami akan mengambil point dari tunggal dan ganda tidak boleh lepas,” ujar Chief de Mission tim Thomas dan Uber Indonesia 2018, Achmad Budiharto.
Pertandingan Indonesia vs Malaysia akan berlangsung di Impact Arena Bangkok, mulai pukul 14.00 waktu setempat.
Sebelumnya Tim Thomas Indonesia akhirnya menyapu bersih kemenangan atas Kanada 5-0, pada babak penyisihan grup B, Minggu (20/5). Firman Abdul Kholik menjadi penutup laga tersebut dan memetik kemenangan 21-8 dan 21-11 dari Paul Antoine Dostie Guindon. Setelah Anthony Sinisuka Ginting dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menang, kini giliran Ihsan Maulana Mustofa yang menyumbangkan poin.Bertanding di Impact Arena Bangkok, Ihsan menang 21-6 dan 21-8 dari Antonio Li dalam waktu 22 menit. Diakui Ihsan, ia tak banyak mengalami kendala dengan lawannya kali ini. “Alhamdulillah di pertandingan pertama ini saya diberi kelancaran. Tadi belum dapat kesulitan khusus. Saya mencoba lapangan dan meyakinkan diri untuk permainan saya,” kata Ihsan.
Sama halnya dengan Anthony, Ihsan pun sempat mengalami kendala perubahan angin di lapangan. Namun Ihsan mengatakan masih dapat mengatasi masalah tersebut. “Saya coba tadi, anginnya agak kencang ke kanan. Jadi saya coba buat nggak ngasih ke arah kanan saja. Disesuaikan dengan arah anginnya saja,” ujar Ihsan lagi.
Mengawali laganya di Piala Thomas 2018 ini, Ihsan optimis untuk bisa maksimal di lapangan. Ia mengaku siap untuk diturunkan menjadi punggawa Indonesia di pertandingan berikutnya.“Performa saya sebenarnya belum sepenuhnya kembali (setelah cedera). Tapi saya terus berusaha, karena ini sudah di Piala Thomas. Siap nggak siap, harus siap,” pungkas Ihsan.
Sumber: Badminton Indonesia
Baca Juga :