Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri.
Kini Kapolri langsung meninjau Mapolda Riau. Setelah melakukan tinjauannya, Kapolri juga menjenguk Riyan Rahman, Jurnalis TV One yang di rawat di ruang cempaka Rumah Sakit Bhayangkara Mapolda Riau, setelah terluka ditabrak pelaku teroris saat mencoba melarikan diri.
Dengan di dampingi Kapolda Riau, Irjen Pol. Nandang, Kapolri meminta Riyan Rahman untuk beristirahat di rumah sakit hingga lukanya membaik, serta semua di biaya di tanggung Polri.
Hingga kini pemeriksaan untuk masuk ke Mapolda Riau masih dijaga ketat. Sejumlah wartawan yang hendak masuk ke gedung harus meninggalkan ktp.
Kini sedikitnya ada 8 terduga teroris yang ditangkap pasca aksi penyerangan di Mapolda Riau.
Para pelaku berinisial HAN, NI, AS, SW, HD, YEP, DS, SY dan IJ. Para pelaku teroris masih memiliki ikatan kekeluargaan dan berkaitan dengan aksi teror di Mapolda Riau pada rabu (16/05/2018) kemarin.
Saat ini polisi terus melakukan pengembangan terhadap jaringan teroris lainnya. Diketahui kelompok terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau bermarkas di Dumai dan pernah ingin bergabung ke kelompok Santoso di Poso.