Seorang preman babak belur dihajar dan dikeroyok sejumlah sopir truk di pusat perkulakan sepatu Trowulan (PPST), Mojokerto, Jumat siang (4/3/2022).
Berdasarkan rekaman video yang beredar viral, awalnya seorang preman nampak meminta uang keamanan Rp500 ribu kepada sopir truk di depan PPST, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan.Sebagai imbalannya, preman tersebut akan menempelkan stiker berlogo AA pada kaca depan truk dengan dalih untuk menjamin keamanan si sopir di jalan selama satu tahun.Namun, sopir dan kernet truk tersebut keberatan jika harus membayar Rp500 ribu. Mereka bersedia memberi uang si preman sebatas untuk membeli kopi saja. Yakni Rp 10-20 ribu."Kalau untuk beli kopi Rp10 sampai Rp20 ribu ada mas. Kalau segitu kami tidak punya. Saya harus lapor bos saya dulu," ujar sopir truk sembari merekam aksi preman tersebut menggunakan kamera ponsel.Tanpa belas kasihan, si preman tetap memaksa kernet dan sopir truk untuk memberi uang sesuai permintaannya.Ia menurunkan nilai uang keamanan menjadi Rp 250 ribu. Namun, tetap saja sopir dan kernet truk keberatan memenuhi permintaan pelaku.Dalam video berikutnya tampak si preman yang sama dikeroyok sejumlah sopir truk di PPST.Para sopir truk melampiaskan kekesalannya dengan melayangkan bogem mentah kepada pelaku. Beruntung pelaku dilindungi seorang pria berjaket merah yang mengaku pemilik stiker AA."Aku sing duwe stiker AA. Tapi aki ga ngijini iki gawe stiker (Saya yang punya stiker AA. Tapi saya tidak memberi izin orang ini memakai stiker AA)," ucap pria tersebut kepada para sopir truk sembari terus melindungi si preman yang sudah babak belur tersebut. Simak informasi selengkapnya di Merah Putih Persitiwa malam ini, pukul 00.30 WIB. Hanya di ANTV!
Baca Juga :