Putus nyawa si primadona di Bendungan Pengga, berkisah dari sosok Hilmiati alias Ati (15 tahun) seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kec. Praya Barat Daya Kab. Lombok Tengah, NTB.
Dia terpikat cinta pada seorang remaja Zilmatul Fauzi alias Fauzi (19 tahun) yang mengaku sebagai mahasiswa. Padahal dirinya buruh tani.Mereka pacaran ala pergaulan bebas, layaknya suami istri. Hingga suatu saat mendadak, Ati mengaku hamil pada Fauzi.Fauzi panik, ia tak ingin bertanggung jawab apalagi menikah muda. Fauzi kemudian mencari solusi pada 3 orang sahabatnya yakni Aziz, Akram dan Kamil.Minggu dini hari, 23 Oktober 2011, setelah pesta minum tuak, Fauzi membawa Ati ke Bendungan Pengga ditemani oleh Aziz, Akram dan Kamil. Mereka kembali meminum tuak bersama-sama.Ketika Ati lengah, Fauzi langsung menjerat leher Ati menggunakan bajunya, mencekiknya hingga tewas.Kemudian Fauzi bersama 3 sahabatnya menenggelamkan jenasah Ati menggunakan karung berisi batu yang diikat pada leher. Serta pergelangan tangan kiri dan kaki kiri korban.Demi menghilangkan jejak, Fauzi cs membakar barang milik korban dan menjual ponsel Ati seharga Rp170 ribu.Tiga hari kemudian jenasah Ati ditemukan. Lalu bagaimana Polisi akhirnya bisa mengejar dan menangkap Fauzi dan 3 orang sahabatnya?Saksikan kisah selengkapnya di Rajapati “Putus Nyawa si Primadona di Bendungan Pengga” malam ini, pukul 01.00 WIB. Hanya di ANTV!
Berikut Cuplikannya: https://youtu.be/aiUtlP2sK3g
Baca Juga :