Akhirnya Nini Sumi memerintahkan Genderuwo untukmemisahkan Yanto dan Devi. Dan pada suatu malam Genderuwo merubah bentuknya menyerupai Yanto. Mina pun tidak bisa membedakan antara ayahnya yang asli dengan Genderuwo yang menyerupai ayahnya. Sosok Yanto palsu berada di kamar tidur Devi.
Saat itu Devi mencurahkan kekhawatirannya bahwa mereka telah dikirim guna-guna. Bertepatan dengan itu Yanto pulang, seketika “Yanto Palsu”merubah sosok menjadi laki-laki lain. Ketika Yanto melihat ada laki-laki lain dalam kamar berama Devi, Yanto naik pitam dan mengamuk .
Devi berusaha menjelaskan pada Yanto, dan dia pun meminta Mina untuk membantu menjelaskan pada ayahnya. Yanto tidak perduli ia sudah terlalu emosi dan mengusir Devi dan Mina. Akhirnya Mina dan Devi pergi dari rumah dan ditolong oleh Donny, pacar Mina. Donny mengontrakkan rumah untuk Devi dan Mina.
Genderuwo mulai cemburu. Genderuwo terus mengganggu Devi dan mencoba mendekati Mina. Hingga Genderuwo menyamar sebagai “Donny Palsu” dan membuat Mina hampir jatuh ke pelukannya. Rima dan Erwin senangkarena berhasil mengusir Devi dan Rima. Mereka berhasil meluluhkan hati Yanto dan diijinkan tinggal di rumahnya.
Erwin dan Rima pun juga sok baik membantu Yanto di toko sembako. Devi dan Mina akhirnya semakin menyadari jika mereka telah dikirimkan guna-guna. Devi mengingat kembali soal Rima yang bersikap aneh dulu di rumahnya.
Diperkuat ketika Mina mengatakan bahwa dulu Rima pernah menabur sesuatu di depan rumah mereka, dan Mina pun pernah melihat Rima memiliki kain yang berbulu. Devi langsung mendatangi Rima dan terjadi keributan.
Rima pun akhirnya mengaku kalau memang dia mengirimkan guna-guna untuk Devi. Devi marah namun Yanto keburu datang dan mengusirnya. Yanto tidak perduli walaupun Devi sudah berkali-kali bilang jika Rima mengirimkan guna-guna pada keluarga mereka. Akhirnya karena semakin lama teror dari Genderuwo semakin besar dan membuat mereka resah, Devi meminta bantuan orang pintar.
