Sinopsis Series India Ramayana Episode Perdana, Senin, 19 Agustus 2024

Series India Ramayana ANTV (Foto : ANTV)

Antv" data-wsc-lang="id_ID" data-wsc-id="m00f2yebvfsro5r10">Antv – Serial India ANTV legendaris berjudul Ramayana akhinya kembali hadir menemani penonton setia ANTV di mana pun berada pada hari ini, Senin, 19 Agustus 2024 pukul 17.00 WIB dengan alur cerita yang sangat seru dan memancing rasa nostalgia penonton setia ANTV.

Lantas, apa yang akan terjadi di series India Ramayana pada episode hari ini? Makanya, yuk kita simak terlebih dahulu simak sinopsis series India Ramayana hari ini, Senin, 19 Agustus 2024 yang akan tayang sore ini di ANTV Rame berikut ini!

Sinopsis Ramayana Hari Ini

 

 

Di surga, Dwi Prithvi meminta Dewa Wisnu untuk menyelamatkan bumi dari kekejaman Rahwana. Dewa Wisnu meyakinkan Dewi Prithvi bahwa dia akan turun ke bumi dalam wujud manusia untuk menyelamatkan umat manusia. Di bumi, Raja Dasharatha dan Ratu Kaikeyi Kembali ke istana setelah pertempuran. Raja Dasharatha menceritakan kepada dua istrinya yang lain yaitu, Kausalya dan Sumitra bagaiama Kaikeyi menyelamatkan hidupnya di medan perang.

Raja Dasharatha telah menjanjikan dua anguerah pada Kaikeyi yang dapat dia minta kapan saja. Raja Dasharatha yang tidak memiliki anak melakukan 'yagna' dengan Maha Resi. Ketiga ratu mendapatkan 'kheer' yang sakral untuk mereka makan sebagai permohonan agar memiliki anak. Akhirnya mereka mengandung, namun Manthara yang merupakan pembantu Kaikeyi berdoa semoga putra Kaikeyi menjadi penguasa masa depan dan membuat para ratu yang lain cemburu. Kaikeyi marah dan menghukumnya atas sifat liciknya.

Beberapa bulan kemudian, Kaushalya dan Kaikeyi masing-masing melahirkan seorang putra, dan Sumitra melahirkan dua putra kembar. Wisnu muncul di hadapan Kaushalya dalam wujud dewanya, dan memberitahu bahwa ia akan memberikan kegembiraan menjadi ibu dengan menjelma dalam wujud manusia. Selama upacara pemberian nama, Wasistha menamai putra Kaushalya, Rama, putra Kaikeyi, Bharata, dan putra kembar Sumitra, Lakshman dan Shatrughna.

Wasistha meramalkan bahwa keempat putranya akan menjadi teladan. Para dewa dari surga turun ke Ayodhya dengan menyamar untuk mendapatkan darshan Rama. Beberapa tahun kemudian, saat Kaikeyi bermain dengan Rama yang masih balita, Manthara menyuruhnya untuk menyayangi Bharata. Kaikeyi memberi tahu Manthara bahwa tidak satu pun dari ketiga ibu tersebut yang membeda-bedakan keempat anak laki-laki tersebut, jadi dia harus melakukan hal yang sama.

Saat Rama sendirian di kamarnya, Kaagbhushandi muncul dalam wujud burung gagak untuk mendapatkan darshan Rama. Saat melihat balita tersebut, dia ragu bahwa makhluk fana ini bukanlah Wisnu yang perkasa, jadi dia terbang melalui jendela dan mengambil makanan dari tangan Rama dan terbang menjauh. Tangan Rama terulur ke langit dan mengikuti Kaagbhushandi saat ia terbang. Kaagbhushandi menyadari kesalahannya, dia terbang kembali ke kamar Rama dan jatuh di kaki Rama.

Rama muncul di hadapannya dalam wujud ketuhanan Wisnu dan memberkatinya sehingga ia akan selalu dikenal sebagai pemuja setianya. Keempat anak laki-laki tersebut kini berusia remaja dan berkompetisi dalam permainan hoki satu sama lain, dengan Rama dan Lakshmana di satu tim bersaing melawan Bharataa dan Shatrughna di tim lainnya. Rama sengaja menghindari membuat gol karena tidak ingin membuat Bharataa kalah.

Malamnya, Dasharatha memberi tahu ratunya bahwa sudah waktunya untuk upacara Upanayana keempat anak laki-laki, setelah itu mereka akan berangkat ke pertapaan Wasistha untuk mempelajari kitab suci dan seni peperangan. Para ratu kesal karena putra mereka akan meninggalkan mereka, tetapi Dasharatha menjelaskan kepada mereka bahwa ini adalah tugas seorang pangeran.

Wasistha melakukan upacara dan membawa keempat pangeran menuju Gurukul. Para ratu menangis di istana, bertanya-tanya bagaimana putra-putra mereka akan menyesuaikan diri dengan gaya hidup pertapaan yang keras setelah dibesarkan di istana mewah.

Di Gurukul Wasistha, empat bersaudara itu bertemu dengan kepala peramal, Arundhati, dan menemukan sosok ibu dalam dirinya. Arundhati melihat bahwa Rama tidak makan karena ia terbiasa diberi makan pertama oleh ayahnya. Karena kasihan, Arundhati menyuapi Rama sendiri.

Di malam hari, Arundhati juga menyanyikan lagu pengantar tidur untuk semua anak laki-laki di pertapaan. Keesokan paginya, Wasistha menegur Rama karena melanggar aturan gaya hidup pertapaan. Rama menunduk, menyesali perilakunya, dan berjanji untuk menjunjung tinggi tradisi pertapaan di masa mendatang.

Arundhati mendengar percakapan mereka dan memberi tahu Wasistha bahwa selain pengetahuan tentang kitab suci dan persenjataan, para pangeran juga harus diberi makan secara emosional agar dapat menjadi raja yang penyayang. Wasistha setuju, jadi Arundhati mengajari mereka musik dan kelas-kelas lain untuk menanamkan emosi positif pada anak-anak. Tahun demi tahun berlalu, dan para pangeran telah tumbuh menjadi pemuda yang disiplin.

Wasistha menceritakan kisah leluhur mereka, Raghu, yang dikenal sebagai orang yang menepati janjinya kepada para pangeran. Wasistha memberi tahu para pangeran bahwa mereka harus melindungi kehormatan klan mereka dengan menepati janji mereka. Di istana, Dasharatha dan para ratu bersiap menyambut kepulangan para putra, karena pelatihan mereka di pertapaan kini telah selesai.

Nah, demikianlah sinopsis Ramayana. Penasaran dengan kisah selengkapnya? Maka dari itu, jangan lupa saksikan terus ya series India Ramayana yang akan tayang pada hari ini, Senin, 19 Agustus pukul 17.00 WIB hanya di ANTV Rame!