Antv – Tayangan-tayangan seru untuk menghibur pemirsa di rumah saat menikmati santap sahur, terus disajikan ANTV. Termasuk film 'Bajing Ireng dan Jaka Sembung', yang berkisah tentang aksi para jawara untuk menumpas penjajah kompeni.
Film 'Bajing Ireng dan Jaka Sembung' adalah karya sinema Indonesia bertema aksi laga epos dewasa, yang dirilis pada tahun 1985, disutradarai oleh Tjut Djalil dan dibintangi oleh Barry Prima dan Alex Kalangi.
Cerita film ini dibuat berdasarkan serial komik Indonesia "Jaka Sembung" karya komikus terkenal Indonesia Djair Warniponakanda, yang juga mengambil peran kecil dalam film ini.
Film ini merupakan sekuel dari film Si Buta Lawan Jaka Sembung tahun 1983 yang sangat sukses kala itu, mengikuti kesuksesan film pertamanya, Jaka Sembung Sang Penakluk (1981).
Film ini juga adalah film terakhir dari serial trilogi film Jaka Sembung yang diproduksi oleh Rapi Films, walaupun diikuti sebuah sekuel berjudul Jaka Sembung dan Dewi Samudra pada tahun 1990.
Film ini memperoleh nominasi untuk Pemeran Pembantu Pria Terbaik (El Manik) dalam Festival Film Indonesia 1984.
Lantas bagaimana jalan ceritanya?
Berikut sinopsis film 'Bajing Ireng dan Jaka Sembung'selengkapnya
Dikisahkan, komandan Kompeni memberikan tawaran untuk Demang Asmara, jika ia berhasil menangkap Jaka Sembung, maka ia akan diberi kedudukan Bupati, tetapi misi itu di gagalkan oleh Bajing Ireng yang datang untuk membebaskan Jaka Sembung.
Bajing Ireng, pendekar wanita yang bernama asli Roijah dari Desa Kandang Haur, merampok harta orang-orang kaya untuk didermakan kepada rakyat jelata yang menderita.
Penderitaan rakyat bukan saja dari penjajah Kompeni, tetapi juga akibat bencana alam yang bertubi.
Ketika pulang merampok di rumah Demang Asmara (El Manik), Bajing Ireng dicegat oleh Jaka Sembung (Barry Prima).
Mengira sebagai orang bayaran Demang, Bajing Ireng terus saja menyerang Jaka Sembung.
Setelah berhasil menjelaskan siapa dirinya sebenarnya, Bajing Ireng berbalik mengagumi ketangkasan Jaka Sembung yang bernama asli Parmin itu.
Komandan Kompeni menjanjikan kedudukan Bupati kepada Demang Asmara, bila ia berhasil membekuk Jaka Sembung.
Dengan licik Demang menangkap tetua rakyat Kandang Haur. Terpaksa Jaka Sembung tampil menyerahkan diri.
Demang Asmara yang dilingkupi kekuatan para pengawalnya, tidak mudah dikalahkan. Belum lagi kekuatan dari Kompeni.
Bajing Ireng tak gentar dan menerobos ke dalam penjara untuk membebaskan Jaka Sembung dari siksaan.
Bersama rakyat menyerbu Kademangan, satu persatu para pengawal Demang dapat dikalahkan.
Komandan Kompeni tewas dalam pertempuran sengit, sementara Demang Asmara menemui ajalnya di ujung keris kujangnya sendiri.
Seperti apa keseruannyanya?
Saksikan Bioskop Sahur ANTV 'Bajing Ireng dan Jaka Sembung' yang akan tayang Selasa dini hari, 26 Maret 2024, mulai pukul 02.30 WIB hanya di ANTV.
Cara Memasang STB (Set Top Box) ke TV
Ingin menyaksikan tayangan ANTV yang lebih jernih? Segera migrasi siaran TV analog ke siaran digital atau Analog Switch Off (ASO) untuk seluruh televisi di wilayah Jabodetabek.
Jika belum berhasil menemukan siaran digital ANTV, dapat melakukan scan ulang dengan menggunakan metode manual scan ulang.
Caranya masukkan frekuensi Jakarta UHF 34, Bandung UHF 38, Semarang UHF 39, Yogyakarta UHF 35, dan Surakarta UHF 35.
Pastikan antena dalam kondisi baik dan di posisi yang benar.
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan siaran digital, dapat menggunakan STB (Set Top Box) bersertifikat.
Berikut panduan dalam memasang STB:
- Siapkan STB dan antena
- Jangan lupa pastikan TV dalam mode AV
- Pindahkan konektor antena biasa dari TV ke STB
- Pasang kabel RCA atau V/A sesuai dengan warnanya di TV dan STB
- Nyalakan STB
- Atur LCN posisi ON agar langsung memperoleh Channel 26 ANTV
- Masukan kode area atau kode pos daerah tempat tinggal
- Klik pencarian otomatis
- TV digital siap ditonton.